Gunung Kidul (Antara) - Kebun bunga amaryllis di Dusun Ngasemayu, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih ramai dikunjungi wisatawan meskipun kondisinya sudah rusak dan tidak seindah seminggu sebelumnya.
Pemilik kebun bunga amaryllis Sukadi di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan sejak Rabu (25/11) kebunnya dikunjungi ribuan orang.
"Puncak kunjungan wisatawan pada Jumat (27/11). Hari ini (Minggi) wisatawan masih memadati lokasi," kata Sukadi.
Ia mengatakan dirinya mematok tiket masuk Rp5.000 per orang, dan hasilnya terbilang cukup besar. Rata-rata, setiap harinya bisa memeroleh Rp2 jutaan. Saat puncak kunjungan pada Jumat (27/11) bisa meraup uang hingga Rp5 juta.
Nantinya uang yang terkumpul akan digunakan untuk memperbaiki taman yang sudah rusak, dan membuat jalan setapak di kebun miliknya.
"Ke depan saya akan membuat jalan setapak agar tdak merusak bunga," katanya.
Sukadi mengakui pascamenjadi tujuan wisata dadakan ada kerusakan di kebunnya. Namun demikian, dirinya tidak pernah menyalahkan pengunjung.
"Rusaknya karena terinjak pengunjung. Ke depannya akan saya tata lagi agar tidak terulang pada tahun depan," kata dia.
Ia mengatakan perbaikan taman akan dibantu Kecamatan Patuk sehingga nantinya taman akan terlihat lebih baik. "Kecamatan akan membantu desain taman," katanya.
Camat Patuk Haryo Ambar Suwardi mengatakan rusaknya taman menjadi pelajaran sehingga tahun depan pihaknya akan membantu membuat desain taman.
"Kami akan membantu agar ke depan tidak rusak," katanya.
Dia berharap adanya taman bunga yang tumbuh setiap musim hujan bisa menjadi destinasi wisata baru dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Kami mendorong warga menciptakan invovasi wisata baru, sehingga perekonomian mereka meningkat," katanya.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Pasar kripto tertekan menghadapi keputusan suku bunga The Fed
Senin, 29 April 2024 17:24 Wib
BRIN merakit varietas bunga krisan adaptif di dataran rendah
Sabtu, 27 April 2024 11:13 Wib
Kenaikan suku bunga pilihan paling aman di RI
Kamis, 25 April 2024 7:28 Wib
Dampak konflik geopolitik, BI perlu pertahankan bunga
Rabu, 24 April 2024 5:56 Wib
Di pasaran, harga emas melonjak
Jumat, 22 Maret 2024 7:25 Wib
Naik, harga emas di pasaran
Sabtu, 9 Maret 2024 6:43 Wib
"Bunga Hati" dan "Sempurna" didendangkan ONLEE bikin histeris penggemar
Jumat, 8 Maret 2024 7:01 Wib
Naik, harga emas
Kamis, 7 Maret 2024 6:38 Wib