Jasindo-Mipa UGM kerja sama kembangkan Pendidikan Aktuaria

id jasindo, pendidikan aktuaria

Jasindo-Mipa UGM kerja sama kembangkan Pendidikan Aktuaria

Logo Jasindo (istimewa)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Asuransi Jasa Indonesia bekerja sama dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada Yogyakarta mengembangkan pendidikan aktuaria untuk memenuhi kebutuhan tenaga aktuaris.

"Dalam dunia asuransi, aktuaris sangat dibutuhkan untuk pengembangan perusahaan. Aktuaris adalah ahli matematika yang menghitung risiko, premi, cadangan, dan deviden," kata Deputi Direktur Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Nastiti Evia di Yogyakarta, Kamis.

Usai penandatanganan nota kesepahaman antara Jasindo dengan Fakultas MIPA UGM, Nastiti mengatakan idealnya perusahaan asuransi harus memiliki satu aktuaris dari berbagai tingkatan yakni fellow, associate, dan Certificate Non-life Analyst (CNLA).

Dekan Fakultas MIPA UGM Pekik Nurwantoro mengatakan pihaknya segera menyiapkan kurikulum aktuaria bagi mahasiswa terutama mahasiswa Jurusan Statistika. Bahkan, jika memungkinkan, UGM akan membuka program pendidikan aktuaria.

Menurut dia, kebutuhan untuk membuka program pendidikan aktuaria tidak bisa ditunda lagi. Dengan adanya kebutuhan tenaga aktuaris yang masih tinggi, pihak lain siap menerima para alumnus.

"Sinergi antara universitas dengan pihak yang membutuhkan alumni memberi peluang jalan bagi pencari kerja. Hal ini sangat menarik, bukan kami yang mencari-cari, tetapi ada pihak yang bekerja sama dan siap menerima lulusan kami," katanya.

Ketua Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) Riyanto Ahmadi mengatakan saat ini Indonesia masih kekurangan tenaga aktuaris. Padahal, dalam dunia asuransi saja masih dibutuhkan lebih dari seribu aktuaris.

Menurut dia, kebutuhan tenaga aktuaris tidak hanya di sektor asuransi tetapi juga sektor lain seperti perusahan "leasing" dan perusahaan pembiayaan lainnya.

Oleh karena itu, kata dia, untuk mencetak aktuaris, pihak yang membutuhkan harus bekerja keras hingga mencari ke hulu. Salah satunya adalah kerja sama dengan universitas untuk memasukkan ilmu aktuaria ke dalam kurikulum pendidikan.***4***

(B015)
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024