Disdikpora Gunung Kidul targetkan peningkatan prestasi UN

id unas

Disdikpora Gunung Kidul targetkan peningkatan prestasi UN

Pelaksanaan ujian (Foto ANTARA)

Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan peningkatan prestasi Ujian Nasional 2016 satu tingkat dibandingkan hasil UN 2015.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdikpora Gunung Kidul Sukito di Gunung Kidul, Senin, mengatakan, sekolah tingkat SMA dan SMK yang akan mengikuti ujian nasional (UN) berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT) dan yang menggunakan Paper Based Test (PBT)sudah siap.

Adapun jumlah peserta ujian nasional tahun pelajaran 2015/2016 tingkat SMA 1.838 siswa, SMK 5.309 murid dan MA 399 anak didik. "Mereka terbagi di 22 SMA dan 46 SMK. Dari segi kesiapan, kami sudah siap untuk melaksanakan UN, baik yang CBT maupun PBT," kata Sukito.

Ia mengatakan pihaknya menargetkan perbaikan prestasi dibandingkan tahun lalu. Untuk tingkat SMK tahun lalu menduduki peringkat dua se-DIY, sementara untuk SMA menduduki peringkat lima. "Targetnya masing-masing meningkat satu peringkat," ucapnya.

Sukito mengatakan dalam upaya peningkatan prestasi, pihaknya melakukan pendampingan terhadap sekolah, terutama untuk anak yang belum tuntas, maka selain penambahan materi dari sekolah akan dilakukan pendampingan oleh guru mata pelajaran dan pengawas dari dinas. Harapannya prestasinya meningkat.

"Dilihat dari "try out" nilainya meningkat di masing-masing sekolah," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Disdikpora Gunung Kidul Bahron Rosyid menambahkan ada satu siswa di SMA N 1 Rongkop yang mengalami permasalahan pada penglihatannya. Untuk itu, pihaknya sudah mengirimkan permintaan pendampingan kepada Dinas Pendidikan DIY.

"Pada intinya tidak ada masalah, nanti akan dilakukan pendampingan," katanya.

Ia megungkapkan jumlah sekolah tingkat SMA/SMK yang akan mengikuti UN CBT sebanyak 35 sekolah. Adapun sekolah SMA dan MA ada enam sekolah yakni SMA Negeri 1 Wonosari, SMA Negeri 2 Wonosari, SMA Negeri 2 Playen, SMA Negeri 1 Karangmojo, Madrasah Aliyah Negeri Wonosari, SMA Pembangunan 2 Karangmojo. Kemudian sebanyak 29 SMK, terdiri dari 13 SMK Negeri di Gunung Kidul, 16 SMK swasta.

"Kami sudah menyiapkan kelompok kerja (pokja), baik untuk yang ujian nasional menggunakan Paper Based Test (PBT) maupun CBT, masing-masing dua pokja," katanya. ***4***

(KR-STR)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024