Jogja (Antara) - Pemerintah Kota Yogyakarta menetapkan status tanggap darurat bencana sebagai langkah antisipasi terhadap potensi perubahan cuaca secara ekstrem yang diperkirakan terjadi dalam beberapa waktu ke depan.
"Status tanggap darurat bencana mulai diberlakukan akhir Oktober hingga Januari 2017," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta Agus Winarto di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, BPBD DIY sudah mengarahkan agar daerah meningkatkan kesipsiagaan bencana karena Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan terjadinya cuaca ekstrem dalam beberapa waktu ke depan.
Di Kota Yogyakarta, fokus kesiapsiagaan bencana dilakukan terhadap bencana banjir dan tanah longsor yang berpotensi terjadi di tiga sungai besar di kota tersebut, yaitu Code, Winongo, dan Gajah Wong. Selain itu, kesiapsiagaan juga dilakukan untuk potensi bencana angin kencang.
BPBD Kota Yogyakarta, lanjut Agus, mengusulkan pendirian empat posko utama untuk mempermudah koordinasi dan penanganan apabila terjadi bencana yaitu posko utama di Kantor BPBD Kota Yogyakarta dan tiga posko lainnya tersebar di Sungai Code, Winongo, dan Gajah Wong.
Selain mempersiapkan berbagai peralatan antisipasi dan penanggulangan bencana, BPBD Kota Yogyakarta juga menyiapkan sumber daya manusia untuk menghadapi bencana, khususnya peran sukarelawan.
"Dari kegiatan jambore yang dilakukan akhir pekan lalu, sukarelawan terlihat cukup siap dan sigap untuk menghadapi bencana," katanya yang juga berharap agar masyarakat tetap mewaspadai berbagai potensi bencana.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Wali Kota Yogyakarta Sulistyo mengatakan bahwa penetapan status tanggap darurat harus berdasarkan perhitungan yang matang.
"Tidak boleh asal saja dalam menetapkan status. Akan tetapi, penetapan status tersebut memang untuk memudahkan pemerintah dalam melakukan perbaikan atau mencukup kebutuhan masyarakat jika ada kerusakan akibat bencana," katanya.
(E013)
Berita Lainnya
267 rumah warga rusak akibat gempa Garut, Jabar
Senin, 29 April 2024 13:42 Wib
Awas, tiga sumber ancaman gempa di DKI Jakarta
Minggu, 28 April 2024 20:41 Wib
Gempa Garut, Jabar, akibatkan empat orang terluka
Minggu, 28 April 2024 14:09 Wib
Puluhan rumah warga rusak akibat gempa Garut, Jabar
Minggu, 28 April 2024 9:37 Wib
Usai gempa, Garut, Jabar, pantau seluruh daerah
Minggu, 28 April 2024 6:47 Wib
Gempa Garut terasa hingga Sukabumi, Jabar, warga panik
Minggu, 28 April 2024 6:32 Wib
Tiga warga tertimbun longsor, kini tengah dicari
Jumat, 26 April 2024 10:02 Wib
Lima RT di Jakarta Selatan banjir
Kamis, 25 April 2024 9:13 Wib