Alat pencetak KTP-e didistribusikan ke kecamatan

id e-ktp

Alat pencetak KTP-e didistribusikan ke kecamatan

Ilustrasi FOTO ANTARA ()

Yogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta sudah mendistribusikan alat pencetak kartu tanda penduduk elektronik ke kecamatan, namun belum bisa melakukan pencetakan karena blanko masih kosong.

"Sudah kami distribusikan ke 12 kecamatan. Tinggal dua kecamatan lagi. Alat belum bisa didistribusikan ke Kecamatan Wirobrajan dan Jetis karena kantor kecamatan masih direnovasi," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta Sisruwadi di Yogyakarta, Minggu.

Meskipun demikian, sejak akhir Oktober 2016 hingga saat ini, Pemerintah Kota Yogyakarta belum dapat melakukan pencetakan KTP berbasisi nomor induk kependudukan secara nasional (KTP-E) karena blanko kosong.

"Sekarang masih dalam proses lelang. Harapannya, tidak ada lagi kendala selama lelang. Semua syarat teknis yang dibutuhkan bisa dipenuhi sehingga tidak ada lagi kendala dalam proses pengadaan blanko," ucapnya.

Ia menjelaskan, pemerintah daerah sangat bergantung dengan pemerintah pusat terkait pengadaan blanko kartu tanda penduduk elektronik. "Kami meminta 15.000 lembar blanko kartu tanda penduduk elekrtonik. Harapannya, bisa dipenuhi pemerintah pusat," ujarnya.

Meskipun demikian, jumlah blanko KTP-E yang dimintakan ke pemerintah pusat tersebut belum akan memenuhi kebutuhan masyarakat karena hingga saat ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta sudah menerbitkan sekitar 25.000 surat keterangan.

Surat keterangan tersebut berlaku selama enam bulan sehingga pada April sudah harus ada perpanjangan surat keterangan jika blanko KTP-E belum juga didistribusikan ke daerah.

"Ya harus dilakukan perpanjangan surat keterangan jika blanko KTP-E belum juga didistribusikan. Harapannya, pada akhir Maret atau April sudah ada blanko yang kami terima," tuturnya.

Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta, jumlah warga wajib KTP yang sudah melakukan perekaman hingga akhir 2016 mencapai sekitar 98 persen.
(E013)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024