KPU tetapkan Hasto-Sutedjo sebagai bupati-wakil bupati terpilih

id KPU tetapkan Hasto-Sutedjo sebagai bupati-wakil bupati terpilih

KPU tetapkan Hasto-Sutedjo sebagai bupati-wakil bupati terpilih

Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo (Foto ANTARA/Mamiek)

Kulon Progo, (Antara Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati pemenang Pemilihan Kepala Daerah 2017 Hasto Wardoyo - Sutedjo.

"Berdasarkan Surat Keputusan (SK) KPU Kulon Progo Nomor 32/BA/KPU/III/2017, pasangan Hasto Wardoyo dan Sutedjo ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati terpilih dalam Pilkada Kulon Progo 2017," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Kulon Progo Muh Isnaini di Kulon Progo, Kamis.

Selanjutnya, kata Isnaini, pelantikan menjadi ranah Gubernur DIY dan Kementeriaan Dalam Negeri (Kemdagri).

Berdasarkan aturan, pelantikan dilakukan di ibu kota provinsi. Namun, pelantikan juga bisa saja dilakukan oleh Presiden RI langsung.

"Kami sampai pada penetapan bupati dan wakil bupati. Surat akan kami kirim ke DPRD supaya segera ditindaklanjuti. Terkait pelaksanaan pelantikan, kewenangannya di provinsi," kata dia.

Pada penetapan bupati dan wakil bupati terpilih, pasangan peserta pilkada nomor urut 1 Zuhadmono dan BRAy Iriani, yang kalah dalam pemungutan suara juga tidak hadir. Baik tim sukses maupun partai pendukung tak ada satupun yang nampak di lokasi acara.

Bupati terpilih Hasto Wardoyo tidak hadir dalam penetapan ini. Tim pendukung hanya diwakili oleh beberapa anggota tim pemenangan.

"Berita acara penetapan akan disampaikan ke paslon Zuhadmono dan BRAy Iriani, paslon nomor urut 1 yang kalah dalam pemungutan suara, dengan cara dikirim. Selain itu, kami sudah sampaikan undangan, bila tidak datang nanti kita berikan berita acaranya," katanya.

Wakil bupati Kulon Progo terpilih Sutedjo mengucapkan terima kasih, Pilkada Kulon Progo berjalan lancar tanpa ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

Terkait ketidakhadiran Hasto Wardoyo dalam penetapan karena sedang menerima penghargaan di Jakarta.

"Hasto sudah meminta izin ke Ketua KPU bahwa tidak datang karena sedang di Jakarta memperoleh penghargaan," katanya.

(U.KR-STR)