Moskow (ANTARA) - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, setuju untuk membebaskan 33 warga Israel yang mereka sandera, menurut laporan stasiun TV Arab Saudi Al Hadath pada Sabtu.
Kesepakatan itu terjadi dalam perundingan tidak langsung antara Hamas dan Israel di Kairo, Mesir, untuk mencapai gencatan senjata dan pembebasan sandera di Jalur Gaza, kata Al Hadath yang mengutip sejumlah sumber.
Di awal perundingan itu, Hamas dikabarkan telah mengatakan bahwa mereka hanya menawan 20 sandera.
Pada 7 Oktober 2023, Hamas melancarkan serangan roket ke Israel dari Gaza dan menerobos perbatasan, yang menurut Tel Aviv telah menewaskan 1.200 orang dan menyandera 240 orang lainnya.
Sumber: Sputnik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TV Saudi: Hamas setuju untuk bebaskan 33 warga Israel yang disandera
Berita Lainnya
AS kirim bantuan pertama lewat dermaga di Gaza Palestina
Sabtu, 18 Mei 2024 15:17 Wib
ICJ: Israel agar memberikan informasi kondisi zona evakuasi Gaza Palestina
Sabtu, 18 Mei 2024 15:15 Wib
Serangan udara Israel, 147 jurnalis tewas di Jalur Gaza
Sabtu, 18 Mei 2024 0:41 Wib
Serangan Israel di Gaza Palestina telan 35.272 korban jiwa
Jumat, 17 Mei 2024 18:42 Wib
Aktris Dewi Sandra dukung Palestina di forum BBS Qatar
Kamis, 16 Mei 2024 21:53 Wib
Blockout 2024: Blokir akun selebriti bungkam terkait Jalur Gaza
Selasa, 14 Mei 2024 20:35 Wib
Israel bunuh 31 petugas kemanusiaan di Jalur Gaza Palestina
Selasa, 14 Mei 2024 20:33 Wib
Aktor Inggris Joe Alwyn dukung gencatan senjata permanen di Palestina
Selasa, 14 Mei 2024 19:55 Wib