Kementerian PUPR bangun 65 bendungan hingga 2019

id kementerian pupr

Kementerian PUPR bangun 65 bendungan hingga 2019

Ilustrasi bendungan sungai (foto istimewa)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI akan membangun sebanyak 65 bendungan hingga tahun 2019 di seluruh Indonesia sebagai upaya menyediakan air untuk irigasi pertanian atau penyediaan air di perkotaan.

"Bendungan itu terdiri 16 bendungan yang dibangun dan selesai pada tahun ini, ditambah 49 bendungan baru, jadi sampai 2019 saya akan membangun 65 bendungan," kata Direktorat Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air Kementerian PUPR Imam Santosa di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, pembangunan 65 bendungan tersebut merupakan salah satu program yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka mewujudkan pemenuhan kebutuhan dasar air masyarakat sesuai dengan dokumen RPJMN tahun 2015 hingga 2019.

Imam mengatakan, untuk menyuplai kebutuhan air baku wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya pembangunan bendungan akan dilakukan di wilayah Benar atau perbatasan antara Kabupaten Purworejo dengan Magelang Jawa Tengah (Jateng).

"Di DIY yang kita bangun Bendungen Benar yang dilaksanakan akhir tahun ini, untuk biayanya saya tidak bisa sebutkan, karena sedang kita hitung dengan teliti berapa harganya, agar tidak salah informasi, karena bendungan sangat kompleks," katanya.

Apalagi, menurut dia, desain bendungan itu harus memperhatikan kontruksi keamanan bangunan di air itu, sehingga memang diakui taksiran kebutuhan anggarannya sangat berkembang.

"Bendungan itu ada di antara Purworejo dan Magelang, yang nanti untuk mensuplai kebutuhan air baku di DIY sebesar 800 liter per detik, juga irigasi untuk Kulon Progo skeitar 2.200 hektare dan 14 ribu hektare di Purworejo dan Magelang," katanya.

Selain membangun 65 bendungan, kata dia, Kementeriannya pada tahun anggaran ini juga akan melakukan normalisasi sungai-sungai besar, salah satunya Sungai Progo dan Sungai Serang.

"Untuk normalisasi sungai ini kemarin sudah di lelang dan sudah ada persetujuan kontrak dari Menteri Keuangan, jadi kita akan melakukan normalisasi Sungai Serang dan Sungai Progo, itu kontrak sampai 2019," katanya.

(T.KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024