Bantul, (Antara Jogja) - Kepala Lembaga Administrasi Negara Adi Suryanto mengatakan inovasi aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah kabupaten/kota sangat menentukan jalannya pemerintahan daerah tersebut.
"ASN merupakan manajer pelaksana jalannya pemerintah daerah. Jadi, berhasil tidaknya suatu pemerintahan daerah tergantung kinerja dan inovasi ASN," katanya dalam acara Laboratorium Inovasi Daerah 2017 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin.
Oleh sebab itu, menurut dia, perlu menumbuhkan inovasi ASN dalam mendorong kemandirian dan daya saing bangsa, dan inovasi tersebut adalah semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
"ASN juga sebagai motor penggerak dalam proses belajar masyarakat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki sehingga bisa menjadi sumber ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan baik secara lokal maupun global," katanya.
Adi Suryanto mengatakan inovasi ASN digagas karena negara menginginkan perubahan yang nyata. Dahulu rancangan birokrasi antardaerah harus seragam, sedangkan saat ini tidak demikian.
"Karena setiap daerah mempunyai pemimpin yang berbeda karakter dan kelebihan, daerah mempunyai potensi dan karakter berbeda-beda pula, serta kualitas ASN-nya yang berbeda," katanya.
Menurut dia, Laboratorium Inovasi LAN untuk 2015-2017 diawali di empat kabupaten/kota, yakni Kota Yogyakarta dengan menciptakan 120 inovasi, Kabupaten Majalengka dengan 56 inovasi, Kabupaten Muara Enim dengan 79 inovasi, dan Kabupaten Ciamis dengan 26 inovasi.
Sedangkan dalam kurun waktu selama tiga tahun sejak 2015-2017 Laboratorium LAN yang diterapkan di 33 kabupten/kota menghasilkan sebanyak 3.347 inovasi.
"Dengan acara ini diharapkan Bantul akan menjadi laboratorium inovasi yang akan menjadi tempat belajar bagi daerah lain di Indonesia," kata Adi.
Sementara itu, Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan inovasi daerah merupakan hal baru di Bantul. Namun, setiap OPD sudah melakukan hal itu walaupun belum dikemukakan secara lisan bahwa hal itu merupakan sebuah ide inovasi pemerintah daerah.
"Saat ini dunia berubah dengan sangat cepat sehingga maka kita harus bisa mengantisipasi perubahan tersebut seperti dengan memanfaatkan kemajuan TI (teknologi informasi) untuk mendukung berinovasi dan berkreasi," katanya.
Wabup Bantul mengatakan, antar-ASN harus bisa berkompetisi untuk meningkatkan kemampuan, disiplin, serta akuntabilitas dalam rangka memajukan kinerja OPD yang merupakan bagian dari pemerintah daerah yang diharapkan dapat maju di segala bidang.***2***
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Anggaran Rp99,5 triliun untuk bayar THR-gaji ke-13 ASN
Jumat, 15 Maret 2024 20:05 Wib
Perangkat desa dan honorer tak dapat THR
Jumat, 15 Maret 2024 19:45 Wib
ASN bahagia, THR-gaji ke-13 PNS cair 100 persen
Jumat, 15 Maret 2024 17:10 Wib
THR ASN tahun 2024 cair penuh, ungkap Menkeu
Rabu, 6 Maret 2024 3:12 Wib
Pemkab Sleman melakukan penyerahan SK pengangkatan PNS
Kamis, 1 Februari 2024 22:47 Wib
Baznas Kulon Progo menyalurkan bantuan sembako kepada 364 warga KPM
Rabu, 17 Januari 2024 18:56 Wib
Istana bantah isu jika Probowo-Gibran menang, Jokowi angkat jutaan PNS
Selasa, 16 Januari 2024 15:14 Wib
Pemerintah rekrut 2,3 juta ASN talenta digital
Selasa, 16 Januari 2024 13:43 Wib