Yogyakarta, (Antara Jogja)- Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammdiyah Syafii Maarif meyakini
negara-negara di dunia tidak akan mengikuti langkah Presiden Amerika
Serikat (AS) Donald Trump yang akan memindahkan kedutaan besarnya di
Israel dari Tel Aviv ke Yerussalem.
"Semua sudah tahu Trump ini bukan orang beres, bukan orang normal,"
kata pemrakarsa Maarif Institute itu di Universitas Negeri Yogyakarta
(UNY), Rabu.
Anggota Pengarah dan Kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi
Pancasila (UKP-PIP) itu menyesalkan sistem demokrasi yang tumbuh baik di
AS justru memunculkan sosok pemimpin dengan kebijakan yang tidak masuk
akal.
"Jangan sangka bahwa demokrasi yang dianggap hebat bisa selalu
menghasilkan orang-orang beradab. Menurut saya tidak beradab orang ini,"
katanya.
Penolakan masyarakat dunia terhadap Trump, menurut dia, antara lain
terlihat pada konsistensi sebagian besar negara-negara Uni Eropa (UE)
yang hingga kini enggan mengakui dan mengikuti langkah Presiden AS
untuk memindahkan kedutaan besar mereka dari Tel Aviv ke Yerussalem.
"Kalau Uni Eropa konsisten itu bagus, dan itu menjadi pukulan bagi Trump," katanya.
Meski demikian, Syafii meragukan kekuatan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mencari solusi atas kebijakan Donald Trump.
"Saya
sudah agak mulai ragu dengan OKI, karena hanya deklarasi saja.
Jangankan deklarasi, resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) saja
mungkin tidak bakal didengar oleh Trump," kata dia.
Ia mengatakan keputusan Trump yang merugikan Palestina itu kini
bukan hanya menjadi persoalan umat Islam saja, melainkan telah
menimbulkan kecemasan masyarakat dunia.
Mengenai sikap Indonesia terhadap persoalan itu, menurut Syafii,
sudah cukup dibuktikan dengan langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang
hadir dalam KTT Luar Biasa OKI yang berlangsung di Istanbul, Turki.
"Saya kira Presiden Jokowi sudah bekerjalah. Masyarakat Indonesia berdoa sajalah," demikian Syafii Maarif.
(T.L007)
Berita Lainnya
Buya Syafii perjuangkan Indonesia adil
Minggu, 13 November 2022 12:59 Wib
Haedar : Buya Syafii sangat tepat diusulkan pahlawan nasional
Kamis, 10 November 2022 20:42 Wib
Serambi Buya Syafii diresmikan di Sleman
Kamis, 10 November 2022 15:37 Wib
Muhammadiyah DIY dukung gelar pahlawan nasional untuk Buya Syafii
Senin, 31 Oktober 2022 12:30 Wib
PIS: Syafii Maarif layak jadi pahlawan nasional
Jumat, 28 Oktober 2022 5:58 Wib
Tiga buku karya Ahmad Syafii Maarif diluncurkan
Jumat, 28 Oktober 2022 5:56 Wib
Generasi muda ikuti Festival Pemikiran Ahmad Syafii Maarif
Jumat, 7 Oktober 2022 5:43 Wib
Muhammadiyah: Pancasila hidup subur jika diletakkan dalam spektrum pemikiran luas
Rabu, 29 Juni 2022 23:56 Wib