Jakarta (ANTARA) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Eramet Indonesia melakukan kerja sama eksplorasi atau pencarian sumber daya mineral kritis, salah satunya potensi litium, untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik, khususnya pengembangan baterai untuk kendaraan listrik.
“Eramet mencoba kolaborasi dengan Badan Geologi untuk melakukan eksplorasi. Eramet punya teknologi maju untuk mencari (litium), jadi kolaborasi untuk eksplorasi itu,” ujar Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid ketika ditemui di Jakarta, Selasa.
Wafid menjelaskan bahwa litium merupakan mineral yang penting bagi Indonesia, sebab Indonesia ingin menjadi pemain penting dalam industri baterai listrik di dunia.
Saat ini, kata dia, Indonesia sudah memiliki nikel dan kobalt yang menjadi bahan baku utama untuk baterai kendaraan listrik.
“Litium tidak ada. Mudah-mudahan (kemitraan ini) jadi pendukung rencana ke depan Indonesia menjadi pemain di industri baterai listrik,” kata Wafid.
Dalam kemitraan tersebut, Eramet berperan sebagai penyedia teknologi untuk mencari litium, dan Indonesia memiliki wilayah dengan potensi litium. Adapun salah satu wilayah yang akan dieksplorasi adalah Bledug Kuwu, Jawa Tengah.
Wafid mengatakan bahwa kerja sama antara Indonesia dengan Eramet akan diimplementasikan pada Agustus 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia-Eramet cari litium untuk perkuat ekosistem kendaraan listrik
Berita Lainnya
Program KILA memperkuat ekosistem lagu anak Indonesia
Rabu, 15 Mei 2024 13:16 Wib
DPMPTSP Kulon Progo mengupayakan ekosistem bisnis dongkrak investasi
Selasa, 14 Mei 2024 18:12 Wib
Pengembangan industri nikel berkelanjutan dukung ekosistem EV Indonesia
Jumat, 10 Mei 2024 18:14 Wib
Hidupkan ekosistem Indonesia, kerja sama budi daya lobster dengan Vietnam
Selasa, 30 April 2024 0:28 Wib
Gunungkidul tebar benih ikan di empat telaga jaga ekosistem
Kamis, 25 April 2024 14:57 Wib
Ekosistem kripto di Indonesia maju-berkembang
Kamis, 4 April 2024 19:38 Wib
Generasi muda harus jadi bagian ekosistem ketenagakerjaan Indonesia
Senin, 25 Maret 2024 12:29 Wib
Kemenko Marves-PLN EPI tingkatkan ekosistem biomassa di Indonesia
Minggu, 24 Maret 2024 20:02 Wib