Pemilik West Ham dapat pengawalan ekstra saat laga kandang

London (Antaranews Jogja/Reuters) - Pemilik West Ham United akan mendapat pengawalan ekstra di Stadion London dengan kehadiran jumlah polisi yang lebih besar untuk mencegah terulangnya insiden kerusuhan saat dikalahkan 3-0 oleh Burnley dalam laga kandang Liga Inggris pada Sabtu, surat kabar Inggris melaporkan, Senin.

         Penyerbuan ke lapangan dan gambaran buruk di tribun, termasuk penggemar yang mengejek pemilik West Ham David Gold dan David Sullivan di dalam tribun direktur, mendorong klub tersebut untuk meluncurkan sebuah penyelidikan dan mengadakan pertemuan darurat dengan para pemangku kepentingan di Stadion.

         Pendukung West Ham tidak senang dengan perpindahan klub dari stadion Upton Park yang merupakan kandang mereka dari tahun 1904-2016.

         Mantan gelandang West Ham Trevor Brooking, yang juga berada di dalam tribun direktur, mengatakan bahwa Sullivan terkena pukulan di wajahnya dengan sebuah koin dan bahwa penggemar yang berkontribusi pada atmosfir kekacauan itu harus menjauh dari pertandingan kandang tim.

         West Ham telah meminta polisi untuk ditempatkan di dalam stadion untuk lima pertandingan kandang yang tersisa musim ini. Klub tersebut juga akan melarang fans berlari ke lapangan.

         Polisi huru hara harus memadamkan masalah di dalam stadion London dan gangguan juga pernah dilaporkan terjadi di luar lapangan saat West Ham mengalahkan Chelsea 2-1 untuk mencapai babak perempat final Piala Liga 2016.

         West Ham berada di urutan ke-16 klasemen liga, terpaut tiga poin dari zona degradasi. Mereka selanjutnya akan menjamu Southampton pada 31 Maret.