Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Menteri Pariwisata Arief Yahya menargetkan sebanyak 25 persen dari total sebanyak 10 juta wisatawan mancanegara pada tahun ini menikmati wisata halal.
"Sehingga kami prediksikan dari sebelumnya 20 persen atau 2 juta wisatawan (kujungan wisata halal) sekarang menjadi 5 juta wisatawan," kata Menteri Arief seusai diskusi panel pada acara Regional Investment Forum 2018 (RIF) di Yogyakarta, Rabu.
Menurut Arief, soal kunjungan wisata halal, Indonesia saat ini masih kalah dengan negara tetangga seperti Malaysia, bahkan Thailand. Padahal, potensi kunjungan wisata dari negara-negara cukup besar jika destinasi wisata di Indonesia bisa menggarap wisata halal.
Ia mengilustrasikan, kunjungan wisatawan dari Arab Saudi yang selama ini mengutamakan destinasi wisata halal ke Indonesia pada tahun lalu mencapai 150.000 orang, padahal pada tahun yang sama kunjungan wisatawan Arab Saudi ke Malaysia mencapai 300.000 orang. "Bahkan yang datang ke Thailand mencapai 600.000 wisatawan dari Arab Saudi," kata dia.
Untuk mengejar ketertinggalan itu, menurut dia, Kementerian Pariwisata akan memusatkan pengembangan industri pariwisata halal di tiga provinsi yakni di Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumatera Barat, Aceh.
"NTB yang sudah paling kelihatan, di mana wisata halal menyumbang kunjungan 1 juta wisatawan mancanegara dan 1 juta wisatawan nusantara," kata dia.
Menurut dia, daya tarik wisata halal bukan hanya berkaitan dengan standar layanan yang sesuai syariat Islam. Melainkan juga harus dibuktikan dengan mendapatkan sertifikasi halal.
"Kita harus sadarkan orang bahwa halal itu gaya hidup. Bisnis ini pasarnya besar kalau mau mengambil itu ya mau disertifikasi," kata dia.
(T.L007) 14-03-2018 17:01:27
Berita Lainnya
Akselerasi aturan jaminan produk halal sektor parekraf Indonesia
Kamis, 25 April 2024 12:56 Wib
Bupati Bantul mengajak momentum Syawal untuk tingkatkan pelayanan masyarakat
Selasa, 16 April 2024 21:22 Wib
Pemda DIY mengundang masyarakat hadiri "Open House" Sultan HB X
Minggu, 14 April 2024 17:03 Wib
Warga berdatangan ke Istana Negara Jakarta
Rabu, 10 April 2024 9:01 Wib
Produk kuliner UMKM Indonesia berpeluang masuk pasar Inggris
Minggu, 31 Maret 2024 5:49 Wib
BPJPH rilis Indonesia Global Halal Fashion
Sabtu, 30 Maret 2024 11:33 Wib
Perusahaan Jepang berupaya ekspor produk halal
Selasa, 26 Maret 2024 6:10 Wib
Sumbar memperkuat wisata halal, Sandiaga mendukung
Minggu, 24 Maret 2024 0:14 Wib