Bantul (Antaranews Jogja) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Suharsono mengatakan industri ekonomi kreatif di daerah ini menjadi sektor unggulan karena bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi pengangguran.
"Saat ini industri kreatif menjadi sektor unggulan, karena merupakan potensi daerah dan sebagian besar rakyat Bantul hidup dari sektor tersebut," katanya di Bantul, Jumat.
Oleh sebab itu, kata dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul melalui organisasi perangkat daerah (OPD) mendorong pertumbuhan sektor industri kreatif termasuk di dalamnya sektor kerajinan tangan.
"Apalagi sektor kerajinan di Bantul saat ini tumbuh pesat yang produknya menjadi komoditas lokal maupun ekspor ke beberapa negara di Eropa, Amerika, Timur Tengah, Asia, dan Afrika," katanya.
Ia mengharapkan inovasi-inovasi pelaku industri kreatif atau pengrajin harus terus digali agar produknya mampu bersaing di pasar global yang nantinya bisa berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat tersebut.
Pemkab Bantul, kata dia, berkomitmen agar inovasi tersebut terus digali agar memberikan manfaat kepada rakyat, karena Bantul memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan tersebut.
"Hal itu sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo bahwa Pemda DIY diminta untuk fokus pada pengembangan sektor industri kreatif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat dan pembukaan lapangan kerja," katanya.
Hal tersebut, menurut dia, karena DIY yang terdapat empat kabupaten/kota memiliki potensi luar biasa di sektor industri kreatif seperti fesien, desain, kerajinan, kuliner, layanan komputer dan piranti lunak, musik dan seni pertunjukan.
Selain itu, kata dia, Kabupaten Bantul merupakan salah satu kabupaten di DIY telah dinobatkan menjadi satu dari 15 kabupaten/kota kreatif di Indonesia karena mempunyai beragam industri kerajinan seperti batik, kayu, kulit, dan lain-lain.
"Penobatan ini dilakukan karena Bantul memiliki banyak potensi dari sektor usaha kreatif, tentu potensi ini harus dikenalkan kepada masyarakat," katanya.
(T.KR-HRI) 23-03-2018 17:10:44
Berita Lainnya
Menparekraf-pemerintah buka peluang kerja sama industri kreatif
Rabu, 10 April 2024 11:34 Wib
Pelaku wisata diedukasi untuk manfaatkan sampah
Minggu, 31 Maret 2024 20:03 Wib
Sandiaga Uno: Industri film dongkrak ekonomi kreatif bangsa Indonesia
Sabtu, 30 Maret 2024 15:11 Wib
Ekonomi kreatif dongkrak ekonomi inklusif di IKN
Minggu, 24 Maret 2024 0:33 Wib
Inkubasi kuliner dukung UMKM masuk pasar global, papar Sandiaga
Senin, 11 Maret 2024 4:46 Wib
Tuksedo Studio inspirasi industri kreatif bernilai tinggi
Jumat, 8 Maret 2024 20:32 Wib
Bupati: Pameran JIFFINA memperkuat Bantul kabupaten kreatif kriya
Minggu, 3 Maret 2024 16:51 Wib
Menparekraf-pengusaha gali potensi pariwisata-ekonomi
Kamis, 29 Februari 2024 14:16 Wib