Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) berdasarkan hasil pemantauan menyebutkan cuaca cerah dan angin tenang menyelimuti Gunung Merapi, Sabtu pagi, meski hingga saat ini masih berstatus waspada.
"Via PGM Babadan visual Merapi tampak, cuaca cerah, suhu udara 13.8 derajat Celsius, kelembaban 65 persen rh, angin tenang, tekanan udara 873.7 hpa," tulis akun twitter resmi BPPTKG, yang dikutip di Yogyakarta, Sabtu.
Berdasarkan data laporan terakhir dari BPPTKG pada Jumat (10/8) mulai pukul 00.00 WIB hingga 24.00 WIB, di Gunung Merapi Angin bertiup lemah ke arah timur laut, timur, selatan, dan barat laut. Sedangkan asap kawah tidak terpantau.
Selain itu, sejumlah aktivitas kegempaan masih terjadi di Gunung Merapi. Gempa guguran tercatat terjadi sebanyak 11 kali, dengan amplitudo 1-8 mm dan durasi 11.68-52.32 detik, gempa hembusan tercatat terjadi 2 kali, dengan amplitudo 6 mm dan durasi 17.36-21.3 detik, gempa tektonik jauh tercatat terjadi sebanyak 3 kali dengan amplitudo 3-16 mm dan durasi 13.16-75.76 detik.
Selain itu, gempa low frekuensi jauh tercatat terjadi sebanyak 3 kali, dengan amplitudo : 1-3.5 mm, dan durasi : 7.7-9.6 detik, gempa hybrid tercatat terjadi sebanyak 5 kali dengan amplitudo 2-16 mm dan durasi 7.6-13.3 detik, dan gempa vulkanik dangkal sebanyak 2 kali dengan amplitudo 8.5-65 mm dan urasi : 9.68-20 detik.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental periode 3-9 Agustus 2018 disimpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi dan dinyatakan masih dalam tingkat aktivitas waspada.
Dengan status tersebut, kegiatan pendakian Gunung Merapi untuk sementara tidak direkomendasikan kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.
"Radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk. Masyarakat yang tinggal di KRB lll mohon meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Merapi," kata Hanik.
Berita Lainnya
Gunung Merapi memuntahkan enam kali guguran lava sejauh 1,5 kilometer
Kamis, 4 April 2024 10:17 Wib
DLHK DIY: Rehabilitasi lahan Merapi untuk meningkatkan kondisi tata air
Rabu, 3 April 2024 19:55 Wib
Gubernur DIY mencanangkan rehabilitasi lahan kawasan Gunung Merapi
Rabu, 3 April 2024 19:54 Wib
Gunung Merapi memuntahkan tujuh awan panas guguran beruntun
Senin, 4 Maret 2024 21:12 Wib
Gunung Merapi meluncurkan lima kali guguran lava ke arah dua sungai
Jumat, 1 Maret 2024 11:05 Wib
Bupati Sleman menerima "ubarampe" upacara adat Labuhan Merapi
Minggu, 11 Februari 2024 15:39 Wib
Gunung Merapi luncurkan 143 kali guguran lava
Sabtu, 3 Februari 2024 7:02 Wib
Merapi luncurkan guguran lava empat kali sejauh 1,2 km
Jumat, 2 Februari 2024 11:16 Wib