Sleman (Antaranews Jogja) - Korp Pegawai Republik Indonesia Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) antar-apatur sipil negara (ASN) Kabupaten Sleman tahun 2018 di Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Sleman, Selasa.
"Kegiatan MTQ ini sebagai upaya mendorong terwujudnya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mampu bekerja dengan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al Quran," kata Plt Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Sleman Suyono yang sekaligus menjadi penanggungjawab penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Menurut dia, tujuan lain dari penyelenggaraan kegiatan MTQ ASN tingkat Kabupaten Sleman ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan terhadap isi dan makna Al Quran.
"Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan seni baca Al Quran serta bentuk implementasi nilai-nilai Al Quran dalam kehidupan," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan yang mengusung tema "Melalui MTQ kita wujudkan ASN yang bersih dalam melayani, berwibawa dalam bersikap dan bermartabat dalam perbuatan sesuai tuntunan Al Quran" ini diikuti 78 orang peserta yang terdiri dari berbagai unsur yaitu unit Korpri organisasi perangkat daerah (OPD) diantaranya CPNS, PNS, dan BLUD.
"Kemudian unit Korpri Kecamatan (CPNS, PNS, dan Perangkat Desa), dan Sub unit Korpri UPT Yandik (CPNS dan PNS)," katanya.
Adapun sejumlah cabang yang dimusabaqohkan (dilombakan) dalam kegiatan tersebut yaitu cabang Tartil Al Quran kategori putra dan putri, cabang Tilawah Al Quran kategori putra dan putri, cabang Hifh Al Quran golongan Q.S Al Baqarah dan Juz ‘amma kategori putra dan putri serta cabang dakwah Quran kategori putra dan putri.
Bupati Sleman Sri Purnomo yang secara simbolis membuka kegiatan MTQ ASN tingkat Kabupaten Sleman ini mengatakan bahwa semangat untuk membaca serta menghayati, mendalami isi dan mengamalkan ajaran Al Quran dalam kehidupan sehari-hari harus dipandang sebagai kebutuhan bagi setiap muslim.
"Kegiatan yang bersifat masal dan sarat dengan syiar Islam ini akan menjadi sia-sia dan percuma saja apabila tidak meninggalkan bekas dan pengaruh pada kinerja kita dalam melayani masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, upaya internalisasi isi kandungan yang terdapat didalam Al Quran yang dilakukan tidak boleh berhenti hanya sampai di sini.
"Diharapkan melalui penyelenggaraan MTQ ini, para ASN di lingkungan Pemkab Sleman dapat bekerja dengan jujur tanpa adanya niat untuk melakukan soal pungutan liar (pungli) dan korupsi," katanya.
Berita Lainnya
Pemkab Sleman memberikan puluhan ribu vitamin kepada KPPS Pemilu 2024
Jumat, 16 Februari 2024 20:24 Wib
KPK bisa tangkap Harun Masiku secepatnya, ungkap Yudi
Kamis, 28 Desember 2023 10:39 Wib
Sri Purnomo dropping 50.000 liter air bersih di Gunungkidul
Selasa, 14 November 2023 13:52 Wib
KPK harus hadirkan Firli di Polda Metro Jaya
Senin, 23 Oktober 2023 19:05 Wib
Belajar dan mengenal budaya China
Minggu, 22 Oktober 2023 6:37 Wib
Potensi budaya-wisata digenjot untuk tarik turis
Rabu, 1 Februari 2023 3:35 Wib
Pukul 02.00 WIB, jalur Tol Semarang-Jakarta dinormalkan
Senin, 9 Mei 2022 6:58 Wib
Polri melantik 44 eks pegawai KPK pada Hari Antikorupsi Sedunia
Rabu, 8 Desember 2021 16:42 Wib