KNPI Sleman gelar Rakerda 2018

 Sleman (Antaranews Jogja) - Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar Rapat Kerja Dewan (Rakerda) 2018 yang dibuka langsung Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun di Sleman, Sabtu.
     
"Rakerda DPD KNPI Sleman ini diikuti 30 Organisasi Kemasyarakat Pemuda (OKP) dan seluruh pengurus Kabupaten KNPI Kabupaten Sleman" kata Ketua DPD KNPI Kabupaten Sleman Syukron Arif Muttaqien.
     
Menurut dia, penyelenggaraan Rakerda tersebut bertujuan melakukan evaluasi kegiatan KNPI selama setahun, dan merencanakan program kerja di tahun 2019.
     
"Selaras dengan tema Peran Pemuda dalam Menghadapi Perkembangan Pembangunan di Kabupaten Sleman. Rapat Kerja tersebut diselenggarakan momentum yang sangat startegis selain menjadi ajang evaluasi, untuk menyelaraskan program kerja dari organisasi ke masyarakat dan pemerintah," katanya.
     
Ia mengatakan, dengan laju pembangunan yang ada di Kabupaten Sleman harus diikuti dengan peran pemuda di dalamnya.
     
"Pemuda Sleman jangan hanya tidur jika ada pembangunan daerah, kita harus ikut serta, dan menjadi tuan di daerah sendiri," katanya.
     
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan rakerda tersebut merupakan momentum yang strategis guna menyelaraskan program pemerintah dengan pemuda yang ada di Kabupaten Sleman.
     
"Selain itu juga, perlu adanya kesepahaman antara pemuda, pemerintah, dan masyarakat, sehingga tercapainya keselarasan tersebut" katanya.
     
Ia berharap kegiatan rutin DPD KNPI Sleman tersebut dapat dijadikan sarana mengembangkan organisasi dan porsonel yang tergabung didalamnya. Rakerda tersebut juga secara ideal diharapkan mampu merangkaikan dimensi penting suatu kehidupan organisasi.
     
"Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen untuk terus menggerakkan kreatifitas dan inovasi masyarakat untuk mengoptimalkan berbagai sumberdaya yang ada demi peningkatan tarap hidup dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
     
Sri Muslimatun menghimbau kepada para pemuda khusunya yang menempati hampir di seluruh wilayah di Kabupaten Sleman untuk untuk menjaga kerukunan dan ketentraman dalam menghadapi Pemilu 2019.