Akademisi: publikasi internasional penting untuk menuju WCU

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Publikasi internasional memegang peranan penting untuk menuju World Class University (WCU) atau universitas kelas dunia, kata Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Prof Sutrisna Wibawa.
     
"Publikasi juga berdampak pada reputasi akademik," katanya pada Focus Group Discussion (FGD) bertema "Strategi Menuju WCU versi QS" di Gedung Rektorat Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Yogyakarta, Rabu.
     
Menurut dia, untuk meningkatkan sitasi, UNY mendorong dosen yang mau menulis untuk diindekskan di Scopus agar mensitasi paper dosen UNY yang sudah terindeks. Untuk reputasi akademik, seluruh narasumber serta ketua panitia seminar harus tetap menjalin "network" yang baik dengan narasumber luar negeri.
     
"FGD yang diikuti oleh pejabat, pimpinan fakultas dan lembaga UNY itu bertujuan untuk menyemangati sivitas akademika UNY menuju WCU yang dicanangkan pada tahun 2025," kata Sutrisna.
     
Kasubdit Pembelajaran Khusus Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Uwes Anis Chaeruman mengatakan salah satu upaya menuju WCU adalah dengan cara mengejar perankingan versi QS.
     
"Amanah dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemristekdikti mohon digunakan untuk melakukan kegiatan-kegiatan menuju WCU, salah satunya dengan persiapan mengikuti akreditasi internasional," katanya.
     
Menurut dia, ada enam indikator QS, salah satunya "academic review" dan "employee review" yaitu survei pada para mitra akademik dan pengguna lulusan.
     
"Indikator yang lain adalah sitasi di mana dosen harus lebih produktif dalam publikasi internasional, penelitian dikatakan belum 100 persen jadi jika belum masuk jurnal," katanya.
   
 Selain itu, rasio dosen dan mahasiswa harus lebih kecil serta harus ada dosen dan mahasiswa internasional paruh atau penuh waktu.
     
"Untuk mencapai indikator tersebut bukan hal yang mudah, tetapi merupakan tantangan. Kemristekdikti mendukung UNY untuk bersama-sama menuju WCU dengan tupoksi masing-masing," kata Uwes.