Yogyakarta (ANTARA) - Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut lebih dari Rp11.000 triliun uang Warga Negara Indonesia berada di luar negeri.
"Uang Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri jumlahnya lebih dari Rp11.000 triliun. Jumlah uang di bank-bank, di seluruh bank di dalam negeri jumlahnya Rp5.400 triliun, berarti dua kali kekayaan Indonesia ada di luar negeri," kata Prabowo saat menyampaikan pidato kebangsaan dalam acara "Prabowo Menyapa Masyarakat dan Purnawirawan TNI/Polri" di Grand Pacific Hall, Sleman, Rabu.
Prabowo mengklaim data mengenai uang yang berada di luar negeri itu diakui oleh para menteri Kabinet Kerja.
"Kekayaan Bangsa Indonesia tidak tinggal di Republik Indonesia. Kekayaan negara kita mengalir ke luar negeri dan ini diakui oleh menteri-menteri dari kabinet pemerintahan yang sekarang berkuasa," kata dia.
Dengan demikian, kata dia, selama sekian puluh tahun berlangsung pembangunan, Indonesia tidak memiliki tabungan yang akhirnya menyulitkan masyarakat menikmati kesejahteraan.
"Dengan demikian kita harus paham, bagaimana kita bisa menghadapi tantangan Bangsa Indonesia kalau kita tidak punya kekuatan ekonomi tidak punya uang," kata Prabowo.
Dengan alasan itulah, Prabowo mengatakan bersedia maju sebagai capres pada Pemilu 2019 bersama Sandiaga Salahuddin Uno sebagai wakilnya. "Karena itu saya menerima penugasan sebagai capres pada Pemilu 2019," katanya.
Berita Lainnya
Soal koalisi parpol, Gibran bilang tunggu arahan Prabowo
Jumat, 26 April 2024 14:59 Wib
NasDem dan PKB akan bertemu partai di KIM
Jumat, 26 April 2024 14:14 Wib
Tak perlu ada tim transisi pemerintahan, ini pendapat pengamat
Jumat, 26 April 2024 14:12 Wib
PDIP gugat ke PTUN, pelantikan Prabowo-Gibran tak akan ditunda
Jumat, 26 April 2024 9:02 Wib
BTN usulkan skema dana abadi pembiayaan program 3 juta rumah Prabowo-Gibran
Jumat, 26 April 2024 5:48 Wib
Sandiaga beri masukan PPP gabung Prabowo-Gibran
Jumat, 26 April 2024 3:17 Wib
Partai NasDem gabung koalisi bantu pemerintahan Prabowo-Gibran
Kamis, 25 April 2024 20:44 Wib
Partai Golkar harapkan peroleh kursi proporsional di kabinet Prabowo-Gibran
Kamis, 25 April 2024 20:00 Wib