DIY memperkuat kerja sama penanganan bencana lintas provinsi

id Tangguh bancana

DIY memperkuat kerja sama penanganan bencana lintas provinsi

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana saat ditemui di Pusdalops, BPBD DIY (FOTO ANTARA/Luqman Hakim) (.)

Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta siap memperkuat sinergi dengan pemerintah provinsi lain untuk menangani serta membangun budaya tangguh bencana.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana di Yogyakarta, Selasa (2/4), mengatakan upaya penguatan sinergi itu sebagai tindak lanjut dari kerja sama yang dibangun antara BNPB dengan 10 provinsi yang tergabung dalam Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama (FKD MPU) di Bandung, Jawa Barat pada 27 Maret.

"Sebagai tindak lanjut kerja sama itu, kami siap bersinergi saling membantu ketika ada bencana di DIY, Jawa Tengah, atau provinsi lain," kata dia.

Menurut Biwara, salah satu contoh pentingnya sinergi lintas provinsi adalah saat terjadinya bencana erupsi Gunung Merapi yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Apabila erupsi Gunung Merapi terjadi, menurut dia, warga terdampak di Jawa Tengah bisa mengungsi di wilayah DIY atau sebaliknya. Selain itu, warga yang tinggal di kawasan lereng gunung teraktif di Indonesia itu bisa saling memperkuat kapasitas masing-masing dalam membangun budaya tangguh bencana.

"Kerja sama seperti itu sudah tidak lagi diperlukan MoU karena telah menjadi program yang telah disepakati 10 provinsi anggota Mitra Praja Utama," kata dia.

Selain dengan Jawa Tengah, menurut Biwara, DIY bersama 9 provinsi lainnya juga saling bertukar pengalaman saat menghadapi potensi bencana lainnya seperti bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem.

"Mungkin nanti bisa diwujudkan dengan peningkatan kapasitas relawan di 10 provinsi disertai dengan penetapan standar yang sama dalam menghadapi bencana," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo bersama dengan 10 Kepala Daerah di tingkat provinsi dan daerah istimewa berkomitmen untuk penguatan budaya masyarakat tangguh bencana. Komitmen bersama tersebut berlangsung pada Rabu (27/3) di Bandung, Jawa Barat.