Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyampaikan gangguan server menjadi penyebab layanan aplikasi pesan instan milik Facebook, WhatsApp, tidak dapat diakses, pada Minggu (14/4) petang.
"Jadi benar kemarin, WhatsApp, Facebook, dan Instagram down di beberapa wilayah di dunia, termasuk Indonesia,” ujar Plt Kepala Humas Kominfo, Ferdinandus Setu, di Jakarta, Senin.
Facebook, menurut Ferdinandus, telah menyampaikan laporan gangguan server mereka kepada Kominfo menyusul jumlah pengguna yang terus meningkat.
Bukan hanya aplikasi WhatsApp, media sosial Facebook dan Instagram juga mengalami gangguan selama kurang lebih satu jam 40 menit, mulai pukul 18.00 WIB.
Dalam sejumlah pesan berantai yang ditemukan pada WhatsApp seusai layanan kembali normal, gangguan layanan itu disebut sebagai cara pemerintah untuk merekam jejak masyarakat di media sosial.
Namun, Menteri Kominfo Rudiantara membantah rumor tersebut. "Enggak," ujarnya sembari menggelengkan kepala.
Bukan hanya pengguna di Indonesia, sejumlah pengguna dari Amerika Serikat, Bahrain, Inggris, Prancis, Thailand, hingga Oceania juga mengaku mengalami gangguan aplikasi Whatsapp, Instagram, dan Facebook, termasuk Facebook Messenger.
Sementara, The Verge, Minggu (14/4) melaporkan gangguan layanan Whatsapp, Instagram, dan Facebook itu merupakan gangguan kedua dalam jangka satu bulan.
Berita Lainnya
Orang tua diminta perhatikan "rating game" di ponsel sang anak
Rabu, 10 April 2024 19:36 Wib
Starlink penuhi izin beroperasi di RI
Kamis, 4 April 2024 9:14 Wib
Beasiswa Kominfo menciptakan SDM kompetitif di Indonesia
Rabu, 3 April 2024 20:08 Wib
Jangan risau, jaringan telekomunikasi aman saat Lebaran 2024
Jumat, 22 Maret 2024 7:16 Wib
Soal data pelanggan bocor, Biznet disurati Kominfo
Sabtu, 16 Maret 2024 6:28 Wib
Ini skema penanganan sengketa "Publisher Rights"
Sabtu, 2 Maret 2024 7:30 Wib
Kominfo diminta hapus video "bullying" di Binus Serpong
Rabu, 28 Februari 2024 7:05 Wib
Edukasi generasi muda Indonesia tentang AI lewat kolaborasi
Rabu, 28 Februari 2024 5:52 Wib