Harga bawang merah di Bantul tinggi menjelang puasa

id Dinas Perdagangan,bawang merah

Harga bawang merah di Bantul tinggi menjelang puasa

Kantor Dinas Perdagangan Bantul (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Harga komoditas bawang merah di tingkat pedagang pasaran tradisional Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjelang bulan Ramadhan 1440 Hijriah masih tinggi berkisar Rp38.000 per kilogram.

Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Distribusi Perdagangan Dinas Perdagangan Bantul Jendro Darmoko di Bantul, Minggu, mengatakan, hasil pantauan harga bahan pokok di beberapa pasar tradisional, ada yang relatif stabil dan ada yang mengalami kenaikan.

"Harga bahan pokok yang naiknya tajam itu salah satunya bawang merah, kemarin sempat naik sampai Rp40.000 per kilogram, sekarang sudah agak turun, terakhir di kisaran Rp38.000 per kilogram," katanya.

Menurut dia, bawang merah dengan harga di kisaran Rp38.000 per kilogram itu masih tinggi dibanding harga normal yang ada di kisaran Rp20.000 sampai Rp25.000 per kilogram, karena di tingkat pedagang pasar satu dengan yang lain berbeda.

Ia mengatakan, masih tingginya harga bawang merah ini karena stok di pasaran masih terbatas meski sudah ada penambahan dari hasil panen sebagian petani Bantul sehingga memang harganya ada penurunan sedikit sejak naik drastis beberapa hari lalu.

"Bawang merah ini sebetulnya harga turun karena petani di beberapa tempat sudah panen seperti di wilayah Nawungan Imogiri sudah mulai, kemudian di Kretek sebentar lagi panen, mungkin pertengahan Mei panen raya," katanya.

Selain bawang merah, kata dia, harga bawang putih masih tinggi sampai sekitar Rp50.000 untuk bawang jenis kating, padahal normalnya sekitar Rp25.000 sampai Rp30.000 per kilogram, untuk bawang putih sincau rata-rata Rp35.000.

"Bawang putih ini karena tidak bisa produksi sendiri, sehingga harus impor, tapi sudah ada upaya dari Kemendag (Kementerian Perdagangan) untuk melakukan operasi pasar bawang putih di wilayah Pasar Beringharjo Yogyakarta," katanya.

Namun, kata dia, meskipun harga mahal, tetapi sebenarnya stoknya di pasaran tetap ada dan mencukupi."Stok ada tapi berkurang, ini juga pengaruh permintaan, jelang puasa ini konsumen banyak yang mencari," katanya.

Dia mengatakan, sementara harga bahan pokok yang stabil jelang puasa diantaranya beras IR di kisaran Rp9.500 sampai Rp10.000 per kilogram, kemudian daging sapi kualitas nomor satu di kisaran Rp120.000 per kilogram dan daging ayam bervariasi sekitar Rp30.000 sampai Rp32.000 per kilogram.

"Bahan pokok yang ada kenaikan sedikit itu gula pasir kemasan polos, namun masih wajar, terakhir di harga Rp11.750 per kilogram, masih dibawah HET (harga eceran tertinggi), kalau sebelumnya sekitar Rp11.000 per kilogram," katanya.