Kulon Progo (ANTARA) - Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendirikan dua pos pengaman dan empat pos pelayanan selama pengamanan Operasi Terpadu Ketupat Progo 2019 dalam rangka mewujudkan keamanan dan keselamatan selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2019.
Kapolres Kulon Progo AKBP Anggara Nasution di Kulon Progo, Selasa, mengatakan dua pos pengamanan (Pospam) ada di pintu masuk perbatasan dengan Bantul, tepatnya di Pasar Sentolo baru dan simpang Pangkalan Congot, Kecamatan Temon.
Kemudian, empat pos pelayanan ada di depan Terminal Wates, Stasiun Wates, objek wisata Kalibiru, dan Pantai Glagah.
"Jalur mudik di Kulon Progo, fokus di jalur utama yang merupakan jalur selatan Jawa. Sehingga perlu mendapat perhatian khusus, dalam pengalaman lalu lintas dan pelayanan kepada pemudik dan wisatawan," katanya.
Ia mengatakan pos pengamanan dan pos pelayanan pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2019 ada berbeda dengan sebelumnya. Pada tahun ini terdapat dua pos pengamanan di wilayah perbatasan disiapkan pos, baik dari arah Timur dan arah Barat.
"Berdasarkan analisa kebutuhan, jumlah posko pengamanan ditambah menyusul beroperasinya tol trans Jawa," katanya.
Sementara itu Kasatlantas Polres Kulon Progo AKP Maryanto memperkirakan kepadatan arus mudik lebaran dari arah Barat dan Timur akan sama. Menyusul dioperasionalkannya jalan tol Trans Jawa. Sangat mungkin pemudik asal Jakarta atau Bandung akan menggunakan jalan Tol dan keluar di Boyolali atau Salatiga.
"Kami akan tempat petugas di sejumlah titik, untuk mengurai kepadatan. Kemudian, kami mendirikan dua pos pengamanan di wilayah perbatasan, baik dari selatan dan timur," katanya.
Baca juga: Polresta Yogyakarta menyiapkan tujuh posko Lebaran