Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul Suharsono mengharapkan lomba sekolah sehat tingkat nasional yang diikuti Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dapat menumbuhkan upaya dalam meningkatkan kesadaran tentang perlunya menjaga kesehatan di lingkungan sekolah.
"Kami harapkan lomba sekolah sehat ini dapat memberikan semangat dan inspirasi sebagai sebuah dukungan terhadap usaha-usaha meningkatkan kesadaran semua elemen tentang perlunya menjaga kesehatan di lingkungan sekolah," katanya di sela menyambut tim penilai lomba Sekolah Sehat Nasional di SMKN 1 Bantul, Senin.
Dengan demikian, kata dia, semangat lomba sekolah sehat ini tetap dapat diterapkan berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari dengan perilaku hidup bersih dan sehat.
Menurut dia, tidak dapat dibantah bahwa aspek kesehatan sangat penting dalam kehidupan, termasuk dalam keberlangsungan proses pendidikan, karena bila kondisi peserta didik tidak sehat dampaknya aktivitas belajar pun menjadi terhambat.
"Sebaliknya pula jika kondisi kesehatan peserta didik terjaga dengan baik maka pembelajaran akan berlangsung secara baik pula karena para peserta didik secara optimal mampu menyerap ilmu pengetahuan," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, Pemkab Bantul mendukung penuh kegiatan lomba sekolah sehat ini, karena merupakan sebuah investasi pembangunan bangsa, dan keberadaan usaha kesehatan sekolah harus terus didorong dan dioptimalkan karena melihat fungsinya yang sangat penting.
Bupati Bantul mengatakan, di sisi lain pemkab juga berharap dari lomba ini akan terwujud sekolah yang bukan hanya sehat fisiknya saja, namun juga sehat hubungan siswa dengan lingkungannya, serta sehat hubungan siswa dengan gurunya.
"Sehingga apabila kondisi ini terwujud akan tercipta pendidikan yang ideal dan bermartabat di Kabupaten Bantul," katanya.
Bupati juga mengharapkan adanya masukan-masukan yang konstruktif dari tim verifikasi sekolah sehat, sehingga kesemuanya ini akan menginspirasi dan memacu sekolah-sekolah di Bantul guna terciptanya sekolah sehat.