Jakarta (ANTARA) - Bos Bournemouth, Eddie Howe menepis pentingnya pengalaman melatih saat timnya menantang Arsenal pada pertandingan Liga Premier dimana untuk pertama kalinya The Gunners masuk gelanggang dengan status pemain-pemain asuhan pelatih baru yang kurang berpengalaman melatih, Mikel Arteta.
Arteta (37) ditunjuk sebagai pengganti Unai Emery pekan lalu dan mantan gelandang Arsenal itu menghabiskan tiga setengah tahun sebagai asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City.
Mantan bos Arsenal, Arsene Wenger menyebut Arteta tidak punya pengalaman, tetapi bagi Howe yang menjadi manajer Bournemouth pada usia 31 tahun sejak 2009, tak ada bedanya.
"Itu tak berarti apa-apa," kata Howe (42) ketika ditanya wartawan soal kelebihan dia dibandingkan dengan Arteta. "Ini bukan soal dia dan Mikel, ini soal pemain, bagaimana kami menerapkan apa yang kita lakukan melawan Arsenal."
Howe, yang sempat singkat melatih Burnley sebelum kembali ke Bournemouth pada 2012, sudah memimpin sekitar 500 pertandingan selama kariernya.
"Sisi pengalaman itu, seperti yang saya alami ketika pertama kali saya menggeluti pekerjaan ini saat muncul menghadapi para manajer yang sudah mengalami banyak pertandingan, pertandingan ini ada untuk dimenangkan, tak peduli sudah berapa banyak pertandingan yang Anda jalani," kata Howe seperti dikutip Reuters.
"Dia menangani sebuah klub yang fantastis dengan pemain-pemain hebat dan dia punya pandangan dan filosofinya sendiri."
Bournemouth, urutan ke-14 dalam klasemen, bisa naik hanya dengan mengemas satu poin dari Arsenal yang menempati urutan ke-11, sebaliknya The Gunners memburu kemenangan pertamanya dalam tiga pertandingan.
Eddie Howe tidak mau terjebak oleh catatan Arteta
Manajer AFC Bournemouth Eddie Howe. (AFP/Mitchell Leff)
