Presiden akan resmikan Bendungan Kamijoro aliri lahan 2.374 hektare

id joko widodo, yogyakarta, bendungan kamijoro, semarang, kendal, pasar djohar, kawasan kota lama, pesantren, bank wakaf mi

Presiden akan resmikan Bendungan Kamijoro aliri lahan 2.374 hektare

Presiden Joko Widodo (dua kiri) berbincang dengan warga saat menghadiri Peluncuran Bersama Bank Wakaf Mikro di Ponpes Apik dan Ponpes Al Fadllu di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Senin (30/12/2019). ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/pd

Bendung Kamijoro juga akan menjadi sumber air baku bagi masyarakat sekitar sekaligus sebagai obyek wisata.
Semarang (ANTARA) - Presiden Joko Widodo akan meresmikan Bendungan Kamijoro di Daerah Istimewa Yogyakarta yang diharapkan dapat mengairi irigasi pada lahan seluas 2.374 hektare.

"Presiden bersama rombongan akan berangkat dari Istana Kepresidenan Yogyakarta. Selain meresmikan, Presiden juga akan meninjau langsung fasilitas bendungan," demikian keterangan pers Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden diterima Antara di Semarang, Jawa Tengah,  Selasa.

Bendung Kamijoro juga akan menjadi sumber air baku bagi masyarakat sekitar sekaligus sebagai obyek wisata.

Bendungan itu terletak di Kabupaten Kulon Progo yang membendung aliran Sungai Progo.

Pembangunannya dimulai sejak 2016 dan selesai pada 2018.

Baca juga: Pemkab Kulon Progo mengharamkan pungutan liar pelayanan kepada investor

Setelah meresmikan Bendungan Kamijoro, Presiden akan kembali ke Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta.

Presiden akan menghabiskan malam pergantian tahun 2019-2020 di Yogyakarta.

Sebelumnya Presiden telah berkunjung ke Kota Semarang dan Kendal pada Senin (30/12/2019).

Saat di Semarang Presiden meninjau rehabilitasi Pasar Djohar dan revitalisasi Kawasan Kota Lama Semarang.

Baca juga: BBWSSO menyeselesaikan pembangunan Bendung Kamijoro

Sementara di Kabupaten Kendal, Presiden meresmikan Balai Latihan Kerja Komunitas di Pesantren Al Fadllu dan dua Bank Wakaf Mikro (BWM) yakni BWM Apik Kaliwungu dan BWM Pesantren Al Fadllu 2.
 
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024