Jakarta (ANTARA) - Crotone memelihara asa menghindari ancaman degradasi seusai menaklukkan Parma dengan skor 4-2 dalam lawatan ke Stadion Ennio Tardini untuk laga pekan ke-33 Liga Italia pada Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).
Kendati masih tertahan di dasar klasemen, Crotone kini memiliki 18 poin dan "hanya" terpaut 13 poin dari zona aman. Namun, harapan Crotone bisa runtuh bila mana Benevento dan Torino --yang sama-sama memiliki 31 poin-- memenangi laga masing-masing pada Minggu malam nanti dan Senin (26/4) besok.
Bagi Parma (20), mereka juga terpaku di zona degradasi menempati urutan ke-19 dan masih tertinggal 11 poin dari zona aman, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Baca juga: Genoa menundukkan Spezia 2-0
Crotone tampil gemilang di Ennio Tardini dan memimpin pada menit ke-14 atas tuan rumah lewat gol sundulan Lisandro Magallan menyambut umpan silang kiriman Adam Ounas.
Keunggulan itu raib pada menit ke-29, saat Hernani mencetak gol balasan juga menggunakan kepalanya memanfaatkan umpan silang dari Andreas Cornelius.
Crotone merestorasi keunggulan mereka tiga menit jelang turun minum lewat gol jarak dekat Simy sebelum Ounas melesakkan tendangan jarak jauh demi menutup babak pertama dengan skor 3-1 atas Parma.
Tuan rumah mengawali babak kedua dengan gemilang dan mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-49 lewat sepakan kaki kiri Gervinho sebelum Valentin Mihaila mencetak gol lagi lima menit berselang demi membuat kedudukan imbang 3-3.
Baca juga: Roma tahan imbang Atalanta, Napoli tundukkan Lazio
Namun, Crotone kembali merebut keunggulan setelah Simy mencetak gol keduanya melalui eksekusi penalti akurat yang memperdaya kiper Simone Colombi pada menit ke-69.
Keunggulan 4-3 mampu dipertahankan Crotone hingga peluit tanda laga usai terdengar, demi meraih kemenangan tandang pertama mereka di Liga Italia musim ini.
Di pertandingan selanjutnya, Crotone mendapat tantangan berat sebab harus menjamu tim pemuncak klasemen Inter Milan di Ezio Scida pada Sabtu (1/5).
Sedangkan Parma dua hari kemudian akan bertandang ke Olimpico Grande menantang Torino.