Transaksi di Pegadaian Jogoyudan Kulon Progo mencapai Rp161,5 miliar

id Pegadaian,Kulon Progo,Lebaran

Transaksi di Pegadaian Jogoyudan Kulon Progo mencapai Rp161,5 miliar

Pegadaian. ANTARA/pri

Kulon Progo (ANTARA) - Transaksi di Pegadaian Jogoyudan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dari Januari hingga April 2021 mencapai Rp161,5 miliar karena tingginya permintaan untuk modal usaha dan kebutuhan hari raya.

Kepala Pegadaian Cabang Jogoyudan Kulon Progo Arie Purwoko di Kulon Progo, Minggu, mengatakan total transaksi di Pegadaian Jogoyudan ini mengalami peningkatan cukup signifikan dari tahun lalu.

"Memang ada kenaikan dibandingkan tahun lalu. Tingginya nilai transaksi tidak terlepas permintaan modal usaha dari awal tahun, dan untuk keperluan lebaran," kata Arie.

Ia mengatakan sejak awal Mei 2021 terdapat peningkatan angka gadai yang mencapai lima persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau rata-rata transaksi Rp50 juta-Rp60 juta per hari.

"Saat ini, per hari jumlah transaksi di pegadaian bisa sampai Rp125 juta. Rata-rata sebelum lebaran transaksinya hanya Rp50 juta sampai Rp60 juta," katanya.

Arie menambahkan pengajuan gadai yang banyak didominasi untuk memenuhi modal usaha dari pada kebutuhan hari raya ini merupakan indikator meningkatnya roda perekonomian masyarakat.

"Komoditas yang digadai banyak berupa perhiasan. Emas memiliki nilai tukar sangat tinggi, dibandingkan barang gadai lainnya seperti sepeda motor atau barang lainnya," katanya.

Sementara itu, salah satu masyarakat, Siska mengakui jasa pegadaian cukup membantu di tengah pandemi saat ini, karena prosesnya cepat dan dapat bermanfaat untuk modal usaha.

"Saya mengajukan gadai untuk modal usaha. Saya lebih memilih gadai karena prosesnya cepat," kata Siska, yang baru saja menggadaikan perhiasan.

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.