Kota Yogyakarta gelar workshop aksara Jawa digital

id aksara jawa digital,workshop,yogyakarta

Kota Yogyakarta gelar workshop aksara Jawa digital

Workshop aksara Jawa digital yang digelar Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta untuk memperluas penggunaan aksara Jawa di perangkat digital, Jumat (1/10/21) (ANTARA/HO-Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta)

Melalui workshop ini, kami ingin memperluas penggunaan aksara Jawa. Tidak hanya di ruang fisik, tetapi aksara ini juga bisa digunakan di ruang-ruang virtual.
Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta menggelar workshop aksara Jawa digital sebagai bagian dari sosialisasi penggunaan aksara Jawa di perangkat modern, seperti telepon pintar dan komputer yang saat ini tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari masyarakat.

“Melalui workshop ini, kami ingin memperluas penggunaan aksara Jawa. Tidak hanya di ruang fisik, tetapi aksara ini juga bisa digunakan di ruang-ruang virtual,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti di Yogyakarta, Jumat.

Dengan penggunaan yang lebih luas, Yetti berharap, eksistensi aksara Jawa di ruang publik maupun di platform digital dapat terjaga, bahkan bisa semakin berkembang.

Baca juga: Sultan HB X meminta penggunaan aksara Jawa dioptimalkan di ranah digital

Workshop tersebut juga ditujukan untuk menyemarakkan agenda dalam rangkaian Festival Sastra 2021 serta bentuk dukungan untuk Gerakan Yogyakarta Kota Hanacaraka.

Sasaran peserta workshop aksara Jawa digital adalah guru Bahasa Jawa jenjang SMP yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jawa Kota Yogyakarta.

“Kami juga mengajak pemenang lomba alih aksara dan alih manuscript pada Kompetisi Bahasa Sastra 2021 untuk mengikuti workshop ini karena mereka memiliki dasar kemampuan membaca dan menulis aksara Jawa serta kemampuan menggunakan perangkat digital,” katanya.

Baca juga: Jelang musim hujan Yogyakarta mengintensifkan pemangkasan pohon perindang

Para pemenang lomba alih aksara dan alih manuscript tersebut diharapkan menjadi agen penggerak untuk menyebarluaskan penggunaan aksara Jawa di ruang virtual.

“Harapannya, gerakan literasi aksara Jawa bisa berjalan beriringan dengan pemanfaatan aksara Jawa di platform digital,” katanya.

Pemerintah DIY bahkan sudah menetapkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pemeliharaan dan Pengembangan Bahasa Sastra dan Aksara Jawa dengan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Salah satu program untuk mendukung percepatan dan pelaziman aksara Jawa di platform digital yang saat ini dilakukan adalah Gerakan Yogyakarta Kota Hanacaraka yang digagas dalam tema besar, yaitu Aksara Jawa Anjayeng Bawana.
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024