Wali Kota Yogyakarta ingatkan OPD perbaiki MCP KPK

id pelantikan pejabat tinggi, yogyakarta,capaian MCP,KPK

Wali Kota Yogyakarta ingatkan OPD perbaiki MCP KPK

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti dalam pelantikan pejabat tinggi pratama dan jabatan pengawas di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta, Rabu (3/11/21). ANTARA/Eka A.R.

Nilai dari hasil monitoring masih tergolong rendah sehingga capaiannya harus bisa segera ditingkatkan. Harus ada percepatan untuk meningkatkan capaian.
Yogyakarta (ANTARA) - Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengingatkan seluruh organisasi perangkat daerah di lingkungan pemerintah daerah tersebut untuk memperbaiki hasil capaian monitoring centre for prevention (MCP) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Nilai dari hasil monitoring masih tergolong rendah sehingga capaiannya harus bisa segera ditingkatkan. Harus ada percepatan untuk meningkatkan capaian," kata Haryadi Suyuti di sela pelantikan pejabat tinggi pratama di Yogyakarta, Rabu.

Ia berharap percepatan perbaikan capaian kinerja tersebut setidaknya sudah bisa terlihat di awal Desember sehingga seluruh kepala organisasi perangkat daerah memiliki tanggung jawab sesuai dengan bidangnya masing-masing.

"Saya yakin pasti bisa karena seluruh program kerja yang dilakukan pemerintah tentu sudah diawali dengan perencanaan, dilanjutkan pelaksanaan, pertanggungjawaban, dan evaluasi," katanya.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran

Capaian MCP Pemerintah Kota Yogyakarta dari hasil monitoring KPK per 22 Oktober mencapai 42,97 persen.

Ia juga mengingatkan agar seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta tetap menjauhi perilaku koruptif karena akan merugikan negara dan juga diri sendiri.

Sementara itu, pejabat tinggi pratama yang dilantik oleh Wali Kota Yogyakarta, antara lain Kris Sardjono Sutedjo yang kini menjabat sebagai Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi Umum. Selain itu, juga dilantik tujuh pengawas yang bertugas di RS Jogja dan di kelurahan.

"Pelantikan ini merupakan dinamika birokrasi sekaligus menyongsong penyederhanaan birokrasi yang akan dilakukan pada tahun 2022," katanya.

Wali Kota juga mengingatkan seluruh ASN untuk bisa meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Ia berharap pelayanan publik makin cepat, mudah, dan jelas. Jika tidak bisa memberikan pelayanan yang cepat, mudah, dan jelas, perlu mempertanyakan bagaimana sistem birokrasinya.
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024