Yogyakarta (ANTARA) - Asosiasi PSSI Kota Yogyakarta kembali menggelar kejuaraan Piala Wali Kota Yogyakarta setelah vakum beberapa tahun dan kali ini diikuti 15 tim termasuk di antaranya tim sepak bola Porda Kota Yogyakarta yang menjadikan ajang tersebut sebagai uji coba kemampuan tim.
“Porda DIY memang baru akan digelar tahun depan, tetapi persiapan harus dilakukan seefektif mungkin terlebih di masa pandemi seperti sekarang sehingga setiap ada kesempatan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk uji coba,” kata Ketua Asosiasi PSSI Kota Yogyakarta Susanto Dwi Antoro di Yogyakarta, Kamis.
Guna memberikan nuansa pertandingan layaknya di Porda DIY, maka dalam penyelenggaraan Piala Wali Kota Yogyakarta 2021 pun diberlakukan berbagai syarat tambahan termasuk pembatasan usai pemain yang akan tampil.
Panitia pelaksana membatasi usia pemain yaitu 17 tahun sampai 22 tahun. Namun setiap tim dapat menambah maksimal lima pemain senior.
Seluruh atlet yang akan bertanding diwajibkan sudah menjalani vaksinasi dan akan dilakukan pengecekan kesehatan saat akan menjalani pertandingan.
“Di lokasi pertandingan pun, kami sediakan fasilitas penunjang kesehatan yang lengkap seperti termometer, fasilitas cuci tangan dan lainnya,” katanya.
Piala Wali Kota Yogyakarta direncanakan digelar selama delapan hari pada 5-12 November bertempat di Lapangan Kenari Yogyakarta.
“Di Kota Yogyakarta sebenarnya ada 29 perkumpulan atau klub sepak bola. Namun semenjak pandemi banyak yang tidak aktif berlatih sehingga saat turnamen ini digelar hanya ada 14 tim yang menyatakan siap mengikutinya,” katanya.
Salah satu tim yang akan tampil yaitu Manggala, lanjut Susanto, sudah mengikuti pertandingan di Liga 3. “Harapannya, dari penyelenggaraan turnamen ini, akan ada lebih banyak klub sepak bola di Kota Yogyakarta yang bisa tampil di liga,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Piala Wali Kota Yogyakarta 2021 Ermantino Handokomulyo mengatakan, penyelenggaraan turnamen tersebut dilakukan tanpa penonton.
“Tetapi kami perkirakan tetap akan ada warga yang ikut menonton. Kami berharap, penonton mematuhi protokol kesehatan dan kami akan melakukan pembatasan di lokasi pertandingan,” katanya.
Turnamen akan dilakukan sepenuhnya dengan sistem gugur. “Kami sudah melakukan undian untuk drawing-nya,” katanya.
Panitia pelaksana menyediakan hadiah berupa tropi dan uang pembinaan kepada klub serta menyiapkan hadiah khusus untuk pencetak gol terbanyak, pemain terbaik, dan kiper terbaik.
Selain pertandingan utama yang diikuti tim sepak bola putra, Panitia Pelaksanaan Piala Wali Kota Yogyakarta juga menyiapkan trofeo sepak bola wanita yang juga akan memperebutkan tropi Wali Kota Yogyakarta.
Tim sepak bola putri Porda Kota Yogyakarta juga akan tampil dalam pertandingan tersebut bersama PSW Wonosobo dan PSW Klaten.
Piala Wali Kota Yogyakarta menjadi ajang uji coba tim Porda Yogyakarta
Ketua Asosiasi PSSI Kota Yogyakarta Susanto Dwi Antoro (kanan) saat memberikan keterangan terkait kejuaraan Piala Wali Kota Yogyakarta 2021 di Yogyakarta, Kamis (4/11/21). (ANTARA/Eka AR)
