Petrokimia Gresik raih "Gold Rank" di ajang ASRRAT 2021

Yogyakarta (ANTARA) - Petrokimia Gresik, perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, meraih predikat "Gold Rank" atas penerapan standar pelaporan yang transparan serta praktik bisnis berkelanjutan pada keikutsertaan perdananya di ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2021.

Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik Budi Wahju Soesilo dalam rilis yang diterima di Yogyakarta, Jumat, menyampaikan bahwa transparansi merupakan komitmen Petrokimia Gresik sebagai tanggung jawab terhadap masyarakat dan "stakeholder" sehingga memahami program-program yang tengah dijalankan perusahaan.

"Petrokimia Gresik memberikan ruang kepada 'stakeholder' untuk bisa mengakses laporan berkelanjutan perusahaan," kata Soesilo.

Adapun laporan berkelanjutan terbaru, Petrokimia Gresik mengusung judul "Great for Indonesia". Great merupakan akronim dari kata growth, excellence, dan worthwhile.

Dalam laporan tersebut disampaikan bahwa sepanjang tahun 2020, Petrokimia Gresik telah menjalankan kinerja berkelanjutan di bidang melestarikan sumber daya, yaitu total penggunaan air untuk proses produksi sebesar 31.917.109 m3, kemudian intensitas energi dalam proses produksi tahun 2020 mencapai 3,32 GJ/ton untuk produksi pupuk dan 5,7 GJ/ton.

"Atas komitmen ini, Petrokimia Gresik telah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia," ujarnya.

Berikutnya, "sustainability report" Petrokimia Gresik juga memuat aspek-aspek community development (comdev). Sepanjang tahun 2020, Petrokimia Gresik telah melakukan investasi sosial kemasyarakatan senilai Rp45,1 miliar.

"Dana ini juga disalurkan Petrokimia Gresik untuk mendukung pemerintah dalam penanganan COVID-19, terlebih Petrokimia Gresik merupakan Koordinator Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur," ujar Soesilo.

Petrokimia Gresik juga menyalurkan dana Program Kemitraan senilai Rp38,25 miliar untuk 299 mitra. Kemudian juga mendistribusikan dana Program Bina Lingkungan senilai Rp6,84 miliar. Di sisi Nilai Survei Kepuasan Lingkungan terhadap perusahaan mencapai 86,53 persen.

"Di bidang ini, 'sustainability report' Petrokimia Gresik juga menyampaikan aspek keselamatan kerja, aspek ekonomi, dan aspek sumber daya manusia," kata Soesilo.