Isyana Sarasvati - Rara Sekar jelajahi keajaiban alam

id isyana sarasvati,rara sekar,AXN Ultimata Challenge Indonesia, wisata labuan bajo,Afgansyah Reza,Reza Chandika

Isyana Sarasvati - Rara Sekar jelajahi keajaiban alam

Isyana Sarasvati di Desa Sasak Ende, Lombok (HO/AXN)

Jakarta (ANTARA) - Kakak beradik penyanyi Isyana Sarasvati dan Rara Sekar menjelajahi keajaiban alam dan budaya Indonesia dalam acara AXN Ultimata Challenge Indonesia.

Mereka dinyatakan sebagai pemenang dalam serial realitas perjalanan, berkompetisi melawan penyanyi Afgansyah Reza dan Reza Chandika, saat mereka menjelajahi Labuan Bajo, Mandalika dan Bali untuk menyelesaikan tantangan yang mendebarkan di setiap destinasi, serta mengabadikan pemandangan menakjubkan di ketiga pulau tersebut di laman media sosial.

Isyana menuturkan, dia banyak mendapat pengalaman dan kesempatan menarik untuk melakukan hal-hal yang belum pernah dicoba, seperti berenang di danau dalam goa di Goa Rangko dan berselancar di Tanjung Aan.

"Sangat mendebarkan sekaligus menyenangkan, sungguh luar biasa dapat menyatu dengan keindahan alam dan keajaiban budaya Indonesia yang mendunia," kata Isyana dikutip dari siaran resmi, Selasa.

Kekompakannya dengan Rara sebagai teman perjalanan membuat mereka bisa membentuk tim solid yang bisa menikmati pemandangan menakjubkan di sepanjang perjalanan yang mereka lalui.

Petualangan mereka dimulai di Labuan Bajo (terkenal dengan Situs Warisan Dunia UNESCO, Taman Nasional Komodo, pulau vulkanik yang dihuni oleh sekitar 5.700 ekor kadal raksasa yang tidak ditemui di belahan dunia lain, serta destinasi snorkeling dan pemandangan kelelawar yang beterbangan) sebagai lokasi pertama. Selama perjalanan, kedua tim juga merasakan berlayar dengan kapal Pinisi yang terbuat dari kayu dan masih mengarungi lautan seperti ratusan tahun lalu.

Kapal Pinisi asal Indonesia ini diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO dan kedua tim berkesempatan untuk mendengar lebih banyak kisah dari penduduk lokal tentang seni pelayaran Indonesia kuno hingga bagaimana pembuatan kapal secara tradisional diturunkan dari generasi ke generasi. Perjalanan berlanjut ke Mandalika (wilayah pantai ini diakui sebagai UNESCO Global Geopark dan dikenal dengan sirkuit balap, taman air dan kegiatan olahraga air).

Sepanjang serial ini, pemirsa dihibur dengan aksi dan petualangan tanpa henti sekaligus menyaksikan hubungan antara selebriti dan teman perjalanan mereka. Keempat pencari adrenalin ini semakin memahami kelebihan dan kekurangan serta gaya perjalanan masing-masing, saat mereka menjelajah keajaiban alam dan budaya Indonesia.

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024