Sleman meningkatkan kualitas pengelolaan ekonomi kreatif

id Ekonomi Kreatif Sleman ,Dinas Pariwisata Sleman ,Sleman Creative Space ,Kabupaten Sleman ,Sleman

Sleman meningkatkan kualitas pengelolaan ekonomi kreatif

Gedung Sleman Creative Space di Taman Kuliner Condongcatur. ANTARA/HO-Dinas Pariwisata Sleman

Sleman (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan ekonomi kreatif yang berkembang di wilayah itu agar ke depan dapat menjangkau ke semua 17 subsektor ekonomi kreatif.

"Perkembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman pada saat ini cukup membanggakan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid di Sleman, Jumat.

Menurut dia, pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan ekonomi kreatif, harapannya agar ke depan dapat menjangkau ke semua 17 subsektor ekonomi kreatif.

"Pada saat ini subsektor ekonomi kreatif unggulan di Kabupaten Sleman yang relatif cepat perkembangannya adalah subsektor film meliputi animasi dan video, subsektor kriya bambu dan subsektor seni pertunjukan," katanya.

Ia mengatakan, ketiga subsektor ekonomi kreatif tersebut diharapkan akan menjadi pengungkit kemajuan subsektor ekonomi kreatif lainnya.

"Mengingat perkembangan ekonomi kreatif di Sleman yang semakin prospektif, maka Pemerintah Kabupaten Sleman telah memperoleh fasilitasi dari pemerintah pusat melalui Becraft Kemenpar RI yang berupa Gedung Sleman Creative Space di Taman Kuliner Condongcatur Depok Sleman," katanya.

Ishadi mengatakan, dalam upaya mendukung optimalisasi pengelolaan ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman, Pemerintah Kabupaten Sleman kemudian membentuk Komite Ekonomi Kreatif yang terdiri atas orang-orang yang kompeten di bidangnya pada 2021.

"Pada saat ini pemerintah daerah akan mencanangkan Oktober 2022 sebagai Bulan Kreatif bagi Kabupaten Sleman, yang ditandai dengan penyelenggaraan Sleman Kreatif Week #2 yang akan di selenggarakan pada 21 hingga 23 Oktober 2022," katanya.

Koordinator Bidang Aktivasi Ekonomi Kreatif Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Sleman Farkhat Fikriyan mengatakan Sleman Creative Space merupakan salah satu wadah untuk membuka kesempatan bagi anak muda yang bekerja di bidang kreatif dengan penyediaan fasilitas seperti ruang diskusi, perangkat komputer, ruang pemutaran film atau bioskop mini dengan daya tampung 48 orang.

"Pengelola juga menyediakan berbagai fasilitas seperti LCD untuk kegiatan workshop hingga pemutaran film, ruang pertemuan dan ruang 'out door'," katanya.

Ia mengatakan, dalam perkembangannya Sleman Creative Space bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman membangun mitra kerja untuk dapat mewujudkan 17 subsektor yaitu kriya, seni pertunjukan, desain, produk, seni rupa, kuliner, fotografi, musik, arsitektur, desain interior dan fesyen.

"Selain itu juga film animasi, desain komunikasi visual, televisi dan radio, periklanan, penerbitan, aplikasi, pengembangan permainan," katanya.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024