Tak ada di Malaysia obat sirop perusak ginjal

id obat sirop,ginjal,malaysia

Tak ada di Malaysia obat sirop perusak ginjal

Ilustrasi - Obat sirop. ANTARA/Shutterstock/am.

Kuala Lumpur (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) mengumumkan lima obat sirop yang menyebabkan kerusakan ginjal dan kematian anak di Indonesia tidak terdaftar di Malaysia.

Direktur Senior Pelayanan Farmasi Kementerian Kesehatan Malaysia Norhaliza Binti A Halim dalam keterangan di Kuala Lumpur, Senin, mengatakan berdasarkan tinjauan di situs Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, www.pom.go.id menemukan bahwa artikel tersebut merujuk pada sejumlah produk sirop terbatas yaitu Sirop Termorex, Sirop Flurin DMP, Sirop Batuk Unibebi, Unibebi Sirop Demam dan Tetes Demam Unibebi yang terdeteksi mengandung etilen glikol melebihi batas yang diizinkan.

Berdasarkan pemeriksaan pada database produk terdaftar Divisi Regulasi Farmasi Nasional (NPRA), ia mengatakan Kementerian Kesehatan menemukan bahwa kelima produk tersebut tidak terdaftar di Malaysia.

NPRA, lanjutnya, akan melakukan pemantauan secara terus menerus untuk memastikan kualitas, keamanan dan khasiat obat terjamin. Selain itu, KKM akan menginformasikan perkembangan dari waktu ke waktu.

Dalam beberapa hari terakhir, media dan netizen di Malaysia ramai mengangkat isu obat sirop yang menyebabkan terjadinya kerusakan ginjal pada anak yang berujung pada kematian di Indonesia.

Sementara itu, Kepada BPOM Penny Kusumastuti Lukito dalam keterangan pers di Jakarta mengatakan akan memidanakan dua industri farmasi terkait temuan kandungan cemaran etilen glikol dan dietilen glikol terlampau tinggi daam obat sirop yang mereka edarkan.

Pada Kamis, 20 Oktober 2022, BPOM mengumumkan lima produk obat sirop di Indonesia yang mengandung cemaran EG melampaui ambang batas aman.






Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Obat sirop penyebab kerusakan ginjal tidak terdaftar di Malaysia
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024