Tiga warga terseret banjir ditemukan tewas

id terseret banjir blitar,banjir bltiar,sabo dam blitar

Tiga warga terseret banjir ditemukan tewas

Petugas saat menemukan korban terseret banjir di Sungai Kedung Cenit Desa Plandirejo, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. ANTARA/HO-Polres Blitar

Kabupaten Blitar (ANTARA) - Petugas gabungan dari TNI/Polri, BPBD Kabupaten Blitar, Jawa Timur, hingga relawan berhasil menemukan tiga dari empat orang yang sempat terserat banjir dalam kondisi meninggal dunia.

Korban ikut terseret setelah kendaraan truk yang mereka tumpangi diterjang banjir ketika melintas di Sungai Kedung Cenit Desa Plandirejo, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar.

"Kami sudah menemukan tiga orang dan mereka ditemukan meninggal dunia. Saat ini, tinggal satu orang lagi dalam pencarian," kata Kapolsek Bakung AKP Zainal Arifin di Blitar, Rabu.

Dirinya mengungkapkan korban pertama yang berhasil ditemukan adalah Obet (18), sopir truk, warga Desa Tumpakoyot, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar.

Korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi awal truk terseret banjir. Ia ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Sedangkan, dua korban yang ditemukan lagi adalah Andik (21) dan Yopi (23). Keduanya adalah warga Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar.

"Kedua korban ditemukan pukul 15.00 WIB. Mereka ditemukan sekitar 15 kilometer dari lokasi kejadian,: kata dia.

Ia menjelaskan, kedua korban ditemukan hampir masuk laut, sebab muara air Sungai Kedung Cenit Desa Plandirejo, Kecamatan Bakung, tersebut menuju Pantai Pasur.

Dirinya menambahkan, hingga kini masih satu orang korban belum ditemukan yakni Riyanto (55), kenek truk, warga Desa Tumpakoyot, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar.

"Masih satu yang belum ditemukan. Tadi pencarian sempat dihentikan karena sudah sore, jam 16.00 WIB, sehingga diputuskan besok (Kamis, 26/10) akan dilakukan pencarian lagi," kata dia.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Petugas temukan tiga korban terseret banjir di Blitar meninggal
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024