Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tetap memberikan pelayanan kesehatan secara optimal kepada masyarakat dengan keluhan berbagai macam penyakit meski kasus COVID-19 saat ini kembali ada peningkatan.
"Prinsipnya pemerintah itu kan harus melayani berbagai macam penyakit masyarakat yang tidak boleh ditolak, termasuk COVID-19, dan hari ini COVID-19 ditengarai terjadi sedikit peningkatan," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih usai meresmikan Pelayanan RS Saras Adyatma di Bantul, Selasa.
Dia mengatakan saat ini COVID-19 ditengarai terjadi sedikit peningkatan, namun untuk pelayanan kesehatan secara umum dan COVID-19 tetap dilayani. Salah satu untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dengan peresmian Pelayanan RSUD Saras Adyatma di gedung bekas Puskesmas Bambanglipuro.
"Jadi, kita menambah rumah sakit baru Saras Adyatma ini dengan pertimbangan adanya kebutuhan, kita lihat setiap hari RSUD Panembahan Senopati demikian penuh, apalagi kalau ada fenomena baru seperti COVID-19 itu luar biasa, semua rumah sakit itu penuh," katanya.
Ia mengatakan dengan kondisi rumah sakit yang penuh, maka banyak masyarakat yang tidak terjangkau pelayanan medis, sehingga Rumah Sakit Tipe D Saras Adyatma resmi dibuka hari ini dan akan terus disempurnakan.
"Ini akan terus kita sempurnakan untuk menutup kekurangan-kekurangan yang dimiliki oleh pemerintah terutama RSUD Panembahan Senopati dan tempat rujukan bagi puskesmas yang jumlahnya 27 puskesmas se-Bantul, katanya.
Ia mengatakan untuk sementara ini Rumah Sakit Saras Adyatma menerima rujukan dari tujuh puskesmas di sekitar kawasan Bantul selatan.
Bupati Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa hadirnya Rumah Sakit Saras Adyatma ini sekaligus meneguhkan komitmen Pemkab Bantul dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terlebih, Bantul termasuk daerah suburban yang terdapat kenaikan jumlah penduduk setiap tahunnya.
"Dengan keberadaan rumah sakit tipe D ini, harapannya dapat memberikan layanan yang paripurna kepada masyarakat, tidak hanya pada gedung dan fasilitasnya saja, namun lebih utama pada pelayanan," katanya.