Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menyatakan lembaganya bakal mencari informasi soal dugaan korupsi dalam penambangan batu bara ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim).
"Sebagai lembaga khusus antikorup, KPK wajib sensitif terhadap adanya isu-isu korupsi. Tidak bekerja seperti penjaga gawang, nunggu bola datang," ucapnya dalam keterangannya di Jakarta, Senin (14/11).
Ia mengatakan KPK tidak serta hanya menunggu laporan dari masyarakat.
Namun, kata dia, lembaganya juga mencari informasi soal isu-isu dugaan korupsi yang terjadi di masyarakat.
"Tidak berarti KPK ini nanti bergerak jika ada laporan. Terlebih harus membebani masyarakat pelapor dengan data-data yang lengkap," ujar dia.
Sebelumnya, KPK mempersilakan masyarakat melapor terkait dugaan korupsi tersebut.
"Tentu silakan siapa pun yang akan lapor dugaan korupsi ke KPK. Kami pasti tindak lanjuti," ucap Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya pada Kamis (10/11).
Ia juga meminta masyarakat yang ingin membuat pengaduan harus membawa data atau dokumen awal untuk memudahkan proses selanjutnya.
Dugaan penambangan ilegal di Kaltim tersebut sempat diungkit oleh mantan anggota Satuan Intelkam Polres Samarinda Aiptu Ismail Bolong.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPK cari informasi soal dugaan korupsi tambang ilegal di Kaltim
Berita Lainnya
Harvey Moeis, suami artis Sandra Dewi, belum bisa dikunjungi
Selasa, 2 April 2024 5:42 Wib
Helena Lim ditetapkan tersangka korupsi timah
Rabu, 27 Maret 2024 0:18 Wib
Tambang emas Australia ambruk
Kamis, 14 Maret 2024 10:05 Wib
Perlu dilanjutkan, kebijakan hilirisasi mineral di Indonesia
Sabtu, 10 Februari 2024 10:58 Wib
Kulon Progo kembangkan bekas tambang mangan jadi lokasi wisata
Kamis, 1 Februari 2024 15:19 Wib
Ekosistem pendidikan masyarakat wilayah tambang harus diperkuat
Senin, 29 Januari 2024 5:53 Wib
Tambang emas ambruk. 70 pekerja tewas
Jumat, 26 Januari 2024 6:47 Wib
Mahfud sebut aparat "backing" tambang ilegal, ini respons KSAD
Selasa, 23 Januari 2024 7:00 Wib