Pemerintah: Produk pertambangan di Indonesia alami penurunan harga

id HPE Tambang,Kemendag,Produk Pertambangan

Pemerintah: Produk pertambangan di Indonesia alami penurunan harga

Foto udara kawasan industri Talang Duku di tepi Sungai Batanghari, Muarojambi, Jambi, Rabu (20/1/2021). Kawasan yang saat ini tumbuh sebagai tempat penampungan sementara produk ekspor hasil pertambangan, perkebunan, dan dibangun memanjang di tepi Sungai Batanghari tersebut akan dikembangkan sebagai kawasan industri yang terintegrasi dengan Pelabuhan Talang Duku, Muarojambi di bagian hulu dan Pelabuhan Ujung Jabung, Tanjungjabung Timur di bagian hilir. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/foc.

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, seluruh komoditas produk pertambangan yang dikenakan Bea Keluar (BK) mengalami penurunan harga pada periode September 2024 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim mengatakan hal ini dikarenakan turunnya permintaan produk pertambangan di pasar dunia.

Penurunan harga ini turut mempengaruhi Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan BK periode September 2024.

"Seluruh komoditas produk pertambangan yang dikenakan BK turun harga pada periode September 2024 jika dibandingkan dengan periode Agustus 2024. Komoditas tersebut yakni konsentrat tembaga, konsentrat besi laterit, konsentrat timbal, dan konsentrat seng," ujar Isy melalui keterangan di Jakarta, Jumat.

Produk pertambangan dengan penurunan harga rata-rata pada periode September 2024, yaitu konsentrat tembaga (Cu ≥ 15 persen) dengan harga rata-rata 3.750,03 dolar AS per WE atau turun sebesar 3,12 persen dan konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) (Fe ≥ 50 persen dan Al2O2 + SiO2 ≥ 10 persen) dengan harga rata-rata 43,61 dolar AS per WE atau turun sebesar 7,37 persen.

Selain itu, konsentrat timbal (Pb ≥ 56 persen) dengan harga rata-rata 820,29 dolar AS per WE atau turun sebesar 7,48 persen; serta konsentrat seng (Zn ≥ 51 persen) dengan harga rata-rata 685,89 dolar AS per WE atau turun sebesar 14,46 persen.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendag: Seluruh produk pertambangan alami penurunan harga
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024