Bali (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo berharap proyek pertahanan Indonesia-Prancis tidak sebatas pengadaan alat utama sistem senjata atau alutsista, namun meningkat hingga produksi bersama, alih teknologi, dan investasi manufaktur.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di sela Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali, Selasa, sebagaimana keterangan tertulis yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden.
"Saya harapkan berbagai proyek pertahanan ini dapat segera kita tindak lanjuti. Saya sambut baik rencana dialog 2+2 antara menteri luar negeri dan menteri pertahanan kita untuk membahas isu-isu strategis di kawasan," kata Jokowi.
Presiden Jokowi juga membahas mengenai kerja sama transisi energi dan menjelaskan bahwa Indonesia terus berupaya memperkuat transisi energi baru dan terbarukan.
Sementara Presiden Macron sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Indonesia dan menyatakan kesiapan untuk mendukung transisi energi di Indonesia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi berharap proyek pertahanan Indonesia-Prancis meningkat
Berita Lainnya
Prabowo: Presiden Jokowi berperan besar siapkan dirinya
Minggu, 28 April 2024 20:40 Wib
Wakatobi, Sultra, jadikan Jokowi poin titik utama wisata di SeaBRnet 2024
Minggu, 28 April 2024 20:12 Wib
Presiden Jokowi kirim mobil listrik praktikum ke SMKN 1 Rangas, Sulbar
Jumat, 26 April 2024 14:03 Wib
Waketum Golkar: Belum ada statemen resmi Jokowi keluar dari PDIP
Jumat, 26 April 2024 5:04 Wib
Presiden Jokowi mendukung inisiatif Prabowo-Gibran rangkul semua komponen
Kamis, 25 April 2024 12:53 Wib
Presiden Jokowi siapkan program unggulan Prabowo-Gibran
Kamis, 25 April 2024 12:42 Wib
Prabowo-Gibran, Rabu malam, datangi Istana
Kamis, 25 April 2024 6:59 Wib
Presiden Jokowi: Kerugian Rp180 triliun akibat WNI berobat ke mancanegara
Rabu, 24 April 2024 19:42 Wib