Ternate (ANTARA) - Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara (Malut) menggandeng Kementerian Perhubungan dan PT. Pelni terkait penggunaan KM Tatamailau untuk dijadikan Hotel Terapung guna mendukung pelaksanaan Sail Tidore.
"Hotel terapung sudah mulai aktif. Peserta yang sudah mendaftar, mereka sudah bisa masuk dan mengambil tempat yang nantinya disediakan," kata Walikota Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim usai meresmikan kedatangan Hotel Terapung di Pelabuhan Trikora, Kamis.
Dia menyebut hotel terapung yang berlabuh di Pelabuhan Trikora, Kelurahan Goto, Kecamatan Tidore sudah mulai diaktifkan pada Kamis (24/11) bagi peserta yang telah mendaftar sebagai tamu.
Meski tamu mendapatkan fasilitas tempat tidur maupun sarana prasarana lainnya, tetapi layanan di Hotel Terapung ini tidak mencakup pemberian makan. Tamu bisa membeli makan di UMKM yang tersedia di sekitar pelabuhan.
"Kalau untuk makan bagi para tamu, itu kita sudah menyediakan pelaku UMKM berjualan di pelabuhan. Tujuannya, agar mereka juga bisa merasakan manfaat dari adanya kegiatan ini, berupa peningkatan ekonomi. Jadi pelayanan di hotel terapung, selain makan, itu semuanya digratiskan, termasuk menginap," tuturnya.
Menurut rencana, keberadaan Hotel terapung di Tidore akan berlangsung selama 5 hari, mulai dari 24 sore sampai 28 November (malam) 2022. Tamu pun diharapkan turut menjaga kebersihan ketika menginap.