Beijing (ANTARA) - Pemerintah China mendukung berbagai upaya yang dilakukan Uni Eropa dalam memediasi konflik yang terjadi di Ukraina.
"Dalam situasi saat ini, yang penting mencegah meningkatnya dan meluasnya krisis, berkomitmen mendukung pembicaraan damai, dan mewaspadai munculnya risiko konfrontasi blok," kata Presiden China Xi Jinping saat menerima kunjungan resmi Presiden Dewan Eropa Charles Michel di Balai Agung Rakyat, Beijing, Kamis.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya bertukar pendapat mengenai krisis Ukraina.
"Penyelesaian krisis politik yang paling baik sesuai dengan kepentingan Eropa dan kepentingan bersama semua negara di Eropa dan Asia," kata Xi sebagaimana pernyataan tertulis yang dikirimkan oleh Kementerian Luar Negeri China (MFA).
Xi menegaskan sikap China yang berpihak pada perdamaian dan berperan konstruktif sesuai dengan caranya sendiri.
Pemimpin tertinggi Partai Komunis China (CPC) itu juga menekankan bahwa pemerintahannya berkomitmen mendukung pembangunan bersama komunitas masyarakat internasional untuk masa depan dan tidak sedang mencari hegemoni atau melakukan ekspansi pengaruh.
"Modernisasi dan integrasi China dan Eropa sudah menjadi pilihan terkait dengan visi masa depan mereka. Harus ada saling pengertian dan dukungan antara kedua belah pihak," kata Xi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: China dukung Uni Eropa mediasi konflik Ukraina
Berita Lainnya
RI perluas pasar alsintan ke Afrika-Eropa
Jumat, 26 April 2024 3:30 Wib
Airlangga Hartarto: EUDR ditolak kelompok bipartisan AS
Kamis, 25 April 2024 7:26 Wib
Hizbullah dan Iran tidak siap perang
Rabu, 17 April 2024 11:12 Wib
Laga Liverpool kontra Atalanta sengit
Kamis, 11 April 2024 6:33 Wib
Penampilan apik Beyer Leverkusen bakal gulung West Ham
Kamis, 11 April 2024 6:26 Wib
Indonesia cari pasar alternatif sawit
Jumat, 29 Maret 2024 0:26 Wib
Tiga negara menuju final Piala Eropa 2024
Kamis, 28 Maret 2024 7:47 Wib
Bukan hal baik, sita aset Rusia tanpa proses hukum
Jumat, 22 Maret 2024 20:12 Wib