Kemenag: Daftar haji lansia 2023 dipilih sistem usia tertua

id Jamaah haji ,Kemenag Bantul ,Haji lansia,Daftar haji lansia 2023,Daftar haji dipilih sistem usia tertua

Kemenag: Daftar haji lansia 2023 dipilih sistem usia tertua

Calon jamaah haji asal Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2022. (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebutkan bahwa daftar calon jamaah haji bagi lansia yang akan diberangkatkan pada tahun ini dipilih oleh sistem dengan kategori usia paling tua.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bantul, Ahmad Mustafid di Bantul, Minggu, mengatakan, kuota haji 2023 untuk provinsi DIY jika kembali normal sekitar 3.200 orang, dengan porsi jamaah haji lansia sesuai aturan sebanyak satu persen atau berjumlah 32 orang.

"Tapi jamaah lansia itu tidak mengajukan, kalau dulu hingga 2018 bisa mengajukan untuk percepatan sebagai jamaah lansia, tapi sejak undang-undang baru tahun 2019, kesempatan bagi lansia itu yang memilih sistem, dipilih sistem siapa jamaah paling tua yang sudah punya porsi," katanya.

Selain itu, kata dia, persyaratan selanjutnya bagi jamaah haji lansia yang bisa berangkat adalah yang sudah mendaftar lebih dari lima tahun, jadi kalau paling tua usia misalnya 100 tahun sudah daftar tapi belum lima tahun, yang bersangkutan belum masuk daftar.

"Jadi lima tahun itu hitungannya dari masa permulaan perjalanan haji, kalau misalnya tahun ini, ya perkiraannya daftarnya di bulan-bulan Mei pada 2018, sehingga kalau misalnya lima tahun lalu di 2018 tapi daftarnya November berarti belum berhak," katanya.

Dia mengatakan, bagi jamaah haji lansia yang diumumkan masuk daftar calon haji 2023, berhak melakukan pelunasan biaya perjalanan haji.

"Sebagai gambaran pada tahun 2019, jamaah haji yang kategori lansia paling muda di usia 88 tahun, artinya kalau sekarang baru 80 tahun kecil kemungkinan, karena yang usianya kisaran itu begitu banyak," katanya.

Lebih lanjut, Ahmad mengatakan, untuk kuota haji dari Bantul dalam kondisi normal sekitar 930 orang, sehingga jika DIY dapat kuota normal sebanyak 3.200 calon haji pada tahun 2023, maka akan dibagi untuk empat kabupaten dan satu kota di DIY.

"Kuota haji DIY per provinsi normalnya 3.200-an, masing-masing kabupaten kota tergantung, misalnya Sleman berapa, Bantul berapa, kalau estimasi Bantul itu akan mendapatkan kira-kira 930-an orang, kalau Sleman tertinggi di sekitar 1.100-an," katanya.