Bahlil ajak Cargill dan mitra lokal suplai bahan baku

Jakarta (ANTARA) - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menawarkan Cargill, perusahaan asal AS, konsep kerja sama dengan mitra lokal untuk menyuplai bahan baku pabriknya di Indonesia.

Saat melakukan pertemuan dengan Executive Chair Cargill David Maclennan di sela World Economic Forum (WEF) Annual Meeting 2023 di Davos, Swiss, Selasa (17/1/2023) sore, Bahlil menegaskan Kementerian Investasi/BKPM siap membantu penyelesaian masalah investasi terkait bahan baku yang dihadapi oleh Cargill melalui koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait.

"Saya tawarkan kepada Cargill suatu konsep agar bekerja sama dengan mitra lokal dalam menyuplai bahan baku untuk pabrik. Yang penting kan ada kepastian bahan baku dengan harga yang kompetitif, sehingga tidak terjadi persoalan kesulitan bahan baku. Sangat disayangkan untuk investasi sebesar ini," katanya dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Dalam kesempatan itu, Bahlil menyampaikan apresiasi atas investasi Cargill selama ini di Indonesia serta menyatakan dukungan terhadap rencana investasi Cargill dan ekspansinya.

Setelah proyek penggilingan jagung basah di Pasuruan, Jawa Timur, dengan total investasi 100 juta dolar AS diresmikan pada September 2022 lalu, Kementerian Investasi/BKPM juga mendorong agar proyek industri penyulingan kelapa sawit di Lampung senilai 200 juta dolar AS dapat direalisasikan tepat waktu.

Executive Chair Cargill David Maclennan memberikan respons positif terhadap tawaran Bahlil seraya mengungkapkan bahwa Cargill sangat berterima kasih atas seluruh dukungan dan kemudahan yang diberikan Pemerintah Indonesia selama perusahaan perkebunan itu merealisasikan investasinya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bahlil tawarkan Cargill kerja sama dengan mitra lokal