Pemkab Sleman memfasilitasi lima radio komunitas

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) memfasilitasi radio komunikasi bagi lima Radio Komunitas di wilayah Sleman.

Fasilitas radio komunikasi tersebut diserahkan secara langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Kamis.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sleman Eka Suryo Prihantoro mengatakan fasilitas perangkat radio komunikasi yang diberikan kepada lima radio komunitas ini merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan sinergi penyampaian informasi dari pemerintah daerah kepada masyarakat melalui radio komunitas.

Baca juga: DPRD Yogyakarta mendorong radio pasar jadi alternatif tambah PAD

Bantuan fasilitasi tersebut diberikan kepada lima radio komunitas dengan jumlah keanggotaan yang cukup banyak yaitu, Radio Komunitas Balarente, Radio Komunitas Peduli Merapi, Radio Komunitas Cakra PMI, Radio Komunitas Turgo Asri, dan Radio Komunitas SKSB (Saluran Komunikasi Siaga Bencana).

"Di Kabupaten Sleman terdapat banyak radio komunitas. Namun sementara ini baru lima radio komunitas yang bisa difasilitasi radio komunikasi oleh pemerintah," katanya.

Menurut dia, selain memberikan bantuan fasilitasi radio komunikasi, pihaknya juga melakukan kerja sama dengan Polres Sleman untuk memasang "repeater" yang berlokasi di lereng Gunung Merapi dengan ketinggian 72 meter yang dilengkapi juga dengan CCTV untuk melakukan pemantauan aktivitas Gunung Merapi.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa fasilitas yang diberikan pemerintah kepada radio komunitas ini diharapkan mampu memperlancar proses penyebaran informasi yang dibutuhkan masyarakat sampai tingkat kelurahan.

Ia mengatakan, keberadaan radio komunitas di Sleman tidak bisa dipandang sebelah mata seiring adanya kemajuan teknologi.

"Radio komunitas banyak membantu pemerintah dalam melakukan penyebaran informasi kepada masyarakat terlebih informasi terkait kondisi aktivitas Gunung Merapi maupun potensi bencana yang ada di wilayah Sleman," katanya.

Ia mengatakan, pada dasarnya masyarakat sangat membutuhkan informasi. Di samping berkembangnya teknologi informasi, keberadaan radio komunitas sangat dibutuhkan untuk membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi-informasi tertentu seperti bencana erupsi, banjir dan informasi lainnya.