Bantul (ANTARA) - Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik D.I.Yogyakarta menggelar pendidikan politik untuk pemuda menghadapi Pemilu 2024.
Koordinator Wilayah BEM PTNU DIY Muhammad Faisal Dzulfahmi dalam keterangan tertulis di Bantul, Kamis, mengatakan pendidikan politik untuk pemuda mengambil tema "Peran Pemuda Mengantisipasi Politik Identitas dan Hoaks Menjelang Pemilu 2024".
"Kepada para pemuda bahwa kita tidak harus suka politik, tetapi harus memperhatikan politik, sikap kritis dan cerdas harus selalu diutamakan," katanya.
Baca juga: Rekam data pemilih pemula. KPU Kulon Progo gandeng Disdukcapil
Sementara itu, anggota Komisi A DPRD DIY KPH Purbodiningrat menegaskan bahwa Gubernur DIY Sri Sultan HB X meminta Pemilu 2024 mulai dari tahapan hingga pemungutan suara harus dilaksanakan dengan riang dan gembira.
Demisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY Ahmad Sidqi berpesan kepada para pemuda, khususnya mahasiswa untuk memperhatikan dan mengawal para calon pemimpin yang berkontestasi pada pemilu.
"Karena perubahan besar pada negara berawal dari pemilu yang dikawal dengan baik," katanya.
Sementara itu, anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY Agung Nugraha mengatakan mahasiswa perlu menjaga pelaksanaan Pemilu 2024 agar berjalan dengan adil dan lancar.
"Dengan demikian akan tercipta demokrasi yang bisa mengembalikan kedaulatan di tangan rakyat," katanya.
Baca juga: Yogyakarta sasar 7.000 pemilih pemula rekam data kependudukan
BEM Perguruan Tinggi NU DIY menggelar pendidikan politik untuk pemuda
Pendidikan politik bagi pemuda yang digelar BEM Perguruan Tinggi NU (PTNU) Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DIY di Kabupaten Bantul, DIY. (Foto BEM PTNU DIY)
