Mentan minta Rajendra Farm akses KUR untuk kembangkan peternakan

id KUR peternakan,Mentan,Syahrul Yasin Limpo,Kulon Progo

Mentan minta Rajendra Farm akses KUR untuk kembangkan peternakan

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyuntik domba di Rajendra Farm Kabupaten Kulon Progo, Selasa (14/2). (ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo minta pemilik Rajendra Farm di Desa/Kalurahan Ngargosari, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengakses Kredit Usaha Rakyat pengembangan peternakan dari 1.200 ekor menjadi lebih dari 10.000 ekor.

Syahrul Yasin Limpo di Kulon Progo, Selasa, mengatakan Kementerian Pertanian mendapat alokasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp113 triliun, untuk sektor peternakan sendiri alokasinya Rp14 triliun.

"Pengembangan peternakan bisa menggunakan dan KUR yang difasilitasi oleh Presiden Joko Widodo. Kita harus berterima kasih kepada presiden sudah memberikan permodalan awal untuk pemutaran hewan ternak," kata Syahrul Yasin Limpo.



Mantan Syahrul Yasin Limpo dan rombongan dari Kementerian Pertanian meninjau pusat peternakan kambing dan domba di Rajendra Farm di Kabupaten Kulon Progo, DIY.

Ia mengapresiasi Rajendra Farm yang mampu mengkoorporasi peternakan yang ada di Kulon Progo. Mereka bersatu mulai dari budi daya dari hulu sampai hilir. Bahkan pangsa pasar kambing Rajendra Farm sampai Singapura.

"Hal ini pertanda baik. Kami bersama Penjabat Bupati Kulon Progo berkomitmen mengembangkan peternakan ini, tidak hanya di Kulon Progo, tapi bisa diduplikasi," katanya.

Syahrul Yasin Limpo akan segera memerintahkan Dirjen Peternakan untuk melakukan duplikasi peternakan Rajendra Farm di berbagai wilayah di Indonesia.

"Kami berharap merek peternakan di Kulon Progo tidak hanya di Kulon Progo, tapi pengembangan peternakan ini sangat membanggakan," katanya.

Penjabat Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana mengatakan Rajendra Farm menjadi gaya hidup karena kombinasi antara peternakan, pertanian, industri dan gaya hidup halal.

"Ini usaha yang luar biasa yang dikembangkan oleh Rajendra Farm di Ngargosari ini. Sistem ini merupakan contoh yang baik, yang dikembangkan. Sehingga bisa menarik generasi muda untuk beternak dan bertani," katanya.