Donor darah dan baksos mewarnai puncak HPN 2023 di Sleman

id HPN 2023 Sleman ,Hari Pers Nasional ,PMI Sleman ,Donor darah Sleman ,Wabup Sleman ,Kabupaten Sleman ,Sleman

Donor darah dan baksos mewarnai puncak HPN 2023 di Sleman

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa turut berpartisipasi dalam aksi donor darah yang diselenggarakan pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 Kabupaten Sleman, Rabu (22/2/2023). ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto

Sleman (ANTARA) - Aksi donor darah dan bhakti sosial mewarnai puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Sleman bekerja sama dengan Paguyuban Wartawan Pemkab Sleman (PWPS) di Pendopo Parasamya Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Rabu.

Koordinator HPN 2023 dari PWPS Subardi mengatakan puncak peringatan HPN 2023 Kabupaten Sleman diisi dengan donor darah, pembagian sembako gratis bagi keluarga keluarga kurang mampu, dan pemberian tali asih bagi pihak keluarga wartawan yang sakit maupun telah meninggal dunia.

"Peringatan HPN tahun 2023 di Kabupaten Sleman disesuaikan dengan tema Nasional yaitu Pers Merdeka, Demokratis, Bermartabat. Tema tersebut diimplementasikan melalui kegiatan pembagian sembako gratis bagi 100 warga kurang mampu di Kelurahan Tridadi," katanya.

Baca juga: PWI berharap pers Indonesia tetap jaga independensi di tahun politik

Kemudian pemberian tali asih bagi keluarga insan pers di Sleman yang sakit dan telah meninggal dunia serta kegiatan donor darah bagi wartawan, PNS dan masyarakat umum.

"Target dari donor darah dapat terkumpul 100 kantong darah. Namun, meskipun banyak yang mendaftar untuk donor darah, setelah dilakukan pemeriksaan ada beberapa yang tidak lolos skrining sehingga yang dapat diambil darahnya sekitar 80-an pendonor," katanya.

Menurut dia, kebutuhan di masyarakat yang meminta darah ke PMI Sleman terus mengalami peningkatan.

"Maka dari itu, kami wartawan Sleman disesuaikan dengan tema tersebut membantu PMI dalam pengadaan darah dengan harapan kebutuhan darah masyarakat dapat tercukupi," katanya.

Ketua PMI Sleman dr Sunartono mengatakan kebutuhan akan darah di Sleman semakin meningkat dipengaruhi sejumlah faktor, seperti jumlah penduduk Sleman yang terus meningkat.

Selain itu, ada penyakit thalassemia atau kelainan darah bawaan yang semula tidak bisa diatasi, namun dengan kemajuan transfusi darah akhirnya bisa diatasi. Begitu juga dengan gagal ginjal sehingga kebutuhan darah akhirnya meningkat.

"Sebelumnya kami menyediakan 50 kantong per hari sudah cukup. Sekarang minimal harus menyediakan 75 sampai 100 kantong per hari," katanya.

Ia mengatakan, HPN yang diperingati dengan donor darah merupakan kegiatan yang mulia dan diharapkan kegiatan tersebut bisa berkelanjutan.

"Donor darah memiliki banyak keuntungan terutama bagi pendonor yang secara otomatis dapat mendeteksi kondisi kesehatan secara dini," katanya.*

 

Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024