Bupati Sleman ajak pejabat santuni yatim dan dhuafa dibanding gelar bukber

id Bupati Sleman ,Larangan buka bersama ,Kabupaten Sleman ,Sleman

Bupati Sleman ajak pejabat santuni yatim dan dhuafa dibanding gelar bukber

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto

Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo mengajak pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah daerah setempat untuk memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa dibandingkan menggelar kegiatan buka bersama.

"Karena saat ini pejabat dan ASN dilarang membuat acara buka bersama, saya ajak pejabat dan ASN yang ada untuk memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa di lingkungan sekitar kita," kata Kustini di Sleman, Sabtu.

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman juga akan mengikuti kebijakan larangan buka puasa bersama bagi pejabat ataupun ASN.

Baca juga: Presiden Jokowi: Pejabat dan ASN dilarang bukber dan gelar griya

"Arahan Presiden soal buka bersama akan ditaati oleh Pemkab Sleman. Kami dari pemerintah Sleman akan mengikuti imbauan tersebut," katanya.

Ia mengatakan, dalam surat edaran tersebut, larangan buka puasa bersama hanya berlaku untuk pejabat seperti gubernur, walikota atau bupati dan ASN.

"Arahannya jelas untuk pejabat dari tingkat pemerintah pusat hingga daerah serta ASN di masing-masing instansi. Kalau untuk masyarakat bebas, karena biar ekonomi pelaku jasa usaha kuliner juga berputar," katanya.

Sebelum adanya surat edaran larangan buka bersama itu keluar, Pemkab Sleman sudah berencana untuk melakukan pembukaan tarawih keliling pemerintah yang diawali dengan buka bersama.

"Kemarin, (Jumat) Pemkab Sleman seharusnya ada kegiatan buka bersama dilanjutkan dengan tarawih bersama. Namun karena adanya imbauan ini, maka kegiatan buka bersama ditiadakan. Sedangkan untuk kegiatan tarawih keliling tetap kami laksanakan," katanya.

 
Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024