Jakarta (ANTARA) - Ketua Pendekar Indonesia Hendrawan Saragih mengatakan bahwa masyarakat perlu lebih bijak dalam menentukan calon pemimpin Indonesia mendatang lantaran politik identitas masih menjadi persoalan serius ketika pemilu.
"Dalam kontestasi politik 2024 ini, kita perlu berdiri bersama memilih calon presiden yang mampu membungkam gema yang menakutkan dari sejarah dunia mengenai rasisme dan sudah terlihat rekam jejaknya tidak memberikan tempat bagi kebencian," kata Hendrawan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Hendrawan menyebut bahwa dinamika pemilihan di tahun politik saat ini telah menunjukkan karakter para kandidat calon presiden yang sebenarnya.
Menurut dia, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa layak diperhitungkan karena tidak memiliki persoalan atau rekam jejak terkait politik identitas.
"Dalam setiap tindakan maupun keputusan strategis yang pernah diambilnya ketika masih menjabat sebagai pimpinan nasional, tidak memusuhi ras dan agama," tuturnya.
Hendrawan menilai, mantan Panglima TNI itu sosok yang berpegang teguh pada prinsip dan panggilan untuk mengabdi kepada masyarakat, sebagaimana pengalamannya selama menjadi memimpin TNI.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pendekar Indonesia: Masyarakat perlu lebih bijak tentukan pemimpin
Berita Lainnya
Kalahkan Irak, pertahanan timnas Indonesia U-23 harus dibenahi
Kamis, 2 Mei 2024 15:17 Wib
Genza Education soroti pentingnya pendidikan non-formal dalam peningkatan kualitas pembelajaran di Indonesia
Kamis, 2 Mei 2024 15:14 Wib
Industri ritel di Indonesia sudah pulih ditandai pertumbuhan pesat
Kamis, 2 Mei 2024 15:12 Wib
Jokowi: Semangat majukan pendidikan Indonesia terus berkobar
Kamis, 2 Mei 2024 12:21 Wib
Gerakan Merdeka Belajar di Indonesia upaya majukan pendidikan
Kamis, 2 Mei 2024 12:08 Wib
Jokowi nonton laga Indonesia kontra Irak di kamar
Kamis, 2 Mei 2024 12:06 Wib
Program magang membantu lulusan kenotariatan Indonesia kompeten
Kamis, 2 Mei 2024 10:16 Wib
Indonesia berminat gabung di CPTPP
Kamis, 2 Mei 2024 7:49 Wib